GOSULUT.ID – Proyek pembangunan Terminal Tipe B Limboto yang pekerjaannya mandek selama beberapa bulan terakhir ini, akhirnya mendapat titik terang.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Karim Rauf selaku KPA/PPK Proyek Pembangunan Terminal Tipe B Limboto kepada awak media ini, Kamis (24/04/2025).
Karim menyebutkan, bahwa pembangunan terminal tersebut masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) dan juga pada program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo.
“Untuk pembangunan terminal itu dilaksanakan 3 tahap mengingat adanya keterbatasan pada fiskal daerah sehingga tidak bisa dituntaskan sekaligus. Ditambah lagi ada beberapa proyek strategis lainnya yang harus dilaksanakan,” ujarnya.
Untuk tahap I, kata dia, telah tuntas 100 persen pekerjaannya pada tahun 2024 lalu. Dimana pekerjaan tersebut meliputi pondasi, struktur, dan sebagian timbunan tanah.
Lanjutnya, untuk tahap II yang mencakup pekerjaan dinding, atap, lantai, serta fasilitas gedung lainnya dari sisi anggaran sudah tersedia dengan nilai sekitar Rp10,3 Miliar dan siap dikerjakan.
“Itu sejak awal tahun 2025 (anggarannya) sudah siap. Namun dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 mengenai efisiensi anggaran, kemudian (disusul) surat Kemendagri dan Kemenkeu yang salah satu isinya adalah menunda pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta konstruksi,” imbuhnya.
“Jadi anggarannya sudah ada, tapi kita harus menunggu (ditunda) dulu. Jika dikatakan mangkrak juga tidak, karena memang ini sementara berproses. Hanya saja kemarin ada instruksi terkait efisiensi (anggaran), tentu (kalau Inpres dan edaran tidak ada maka pekerjaan tahap II) sudah dimulai sejak Januari 2025,” sambung Karim Rauf.
Tetapi pada bulan Maret lalu, pihaknya mendapat sinyal positif terkait kelanjutan atau pekerjaan tahap II pembangunan Terminal Limboto.
“Artinya tetap bisa dilaksanakan (segera). Saat ini kami (sedang) siap-siap untuk proses administrasinya,” tuturnya.
Terakhir, KPA/PPK Proyek Pembangunan Terminal Tipe B Limboto itu menambahkan, untuk tahap III pekerjaan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2026.
“Insya allah (untuk) tahap III nya dilaksanakan tahun depan, mudah-mudahan ketika disetujui anggarannya kita akan melakukan finishing,” tutupnya.
