Scroll ke bawah untuk membaca
Legislatif

Lewat Reses, Fadli Poha Komitmen Perjuangkan Aspirasi Warga Iluta dan Barakati

86
×

Lewat Reses, Fadli Poha Komitmen Perjuangkan Aspirasi Warga Iluta dan Barakati

Sebarkan artikel ini

GOSULUT.ID – Sebagai wakil rakyat yang diberi mandat duduk parlemen, punya kewajiban memperjuangkan segala aspirasi sampai benar-benar dapat diwujudkan sesuai harapan masyarakat khususnya yang ada di daerah pemilihannya.

Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh legislator PPP, Fadli Poha yang memanfaatkan reses masa persidangan ketiga tahun 2024-2025 dengan menggelar tatap muka dengan warga yang berasal dari dari dua desa yang berada di Kecamatan Batudaa yakni Desa Iluta dan Barakati, Kamis (03/07/2025).

Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Fadli yang juga dipercaya menahkodai Komisi I yang membidangi Hukum dan Pemerintahan ini menjelaskan kepada warga bahwa kegiatan reses merupakan perintah undang-undang untuk dilaksanakan.

“Bapak dan ibu, kegiatan ini adalah perintah undang-undang dan reses ini kegiatan kami anggota DPRD yang dilakukan di luar kantor yang pelaksanaannya sebanyak tiga kali dalam setahun,” ungkapnya.

Ditegaskan melalui kegiatan tatap muka atau dialog tanya jawab diharapkan masyarakat dapat menyampaikan apa saja aspirasi, masukan, keluhan yang nantinya akan dicatat dan dihimpun guna ditindaklanjuti.

Namun begitu dia berharap masyarakat dapat memahami dengan adanya kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran maka belum tentu semua aspirasi dapat diwujudkan

“Segala hal apa saja menyangkut aspirasi atau kebutuhan, nantinya itu akan saya catat dan perjuangkan ke pemerintah daerah tapi mengingat adanya efisiensi anggaran maka disesuaikan dengan kondisi anggaran artinya melihat skala prioritas dari kebutuhan masyarakat,” jelasnnya.

Fadli juga menginformasikan bantuan-bantuan yang berhasil diperjuangkan dan akan direalisasikan diantaranya bantuan bagi 50 pelaku UMKM, bantuan akhir studi dan bantuan bibit jagung.

“Bantuan UMKM nantinya akan dibagi kepada pelaku UMKM yang ada didapil dan sasarannya yang belum menerima bantuan ini sama sekali. Kemudian bantuan akhir studi kepada 30 orang, jadi penerima juga belum pernah menerima bantuan bidil misi atau pengurangan biaya kuliah. Sementara untuk bibit jagung sudah ada sebanyak 370 yang bakal menerima dan masih ada alokasi yang belum terisi bagi 170 petani,” jelasnya.

Pada sesi tanya jawab, Adam selaku warga Barakati meminta perhatian terhadap keselamatan danau Limboto dari pendangkalan yang salah satu penyebabnya adalah sampah. Warga lainnya meninta pembangunan tanggul khususnya di dusun I Hungayo.

Menanggapi permintaan warga tersebut, Fadli menyampaikan bahwa mengenai sampah merupakan masalah serius daerah khususnya pemerintah kabupaten gorontalo selanjutnya terkait tanggul kata mantan Camat Boliyohuto ini harus melihat dari sisi kewenangan pemerintah daerah, apakah itu Kabupaten Gorontalo atau menjadi domain dari pemerintah provinsi.

Disamping itu ia berharap masyarakat segera memasukkan permohonan atau proposal terkait program-program yang berkenaan dengan permintaan bantuan

“Segera masukkan proposalnya, insyaallah nanti tinggal melihat yang bisa masuk dalam pokok-pokok pikiran saya di DPRD tentu disesuaikan dengan keterbatasan anggaran saat ini,” tandasnya.

Share :  
error: Content is protected !!