Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Fadel Motivasi Influencer Gorontalo

14
×

Fadel Motivasi Influencer Gorontalo

Sebarkan artikel ini

GOSULUT.ID – Tidak bisa dipungkiri perhatian Anggota DPD RI Fadel Muhammad terhadap Provinsi Gorontalo terus diberikan. Hubungan dan komunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat selalu dilakukan dalam rangka menjaring aspirasi dan memperjuangkan ke tingkat pusat.

Dari Petani, Nelayan, pelaku UMKM, Mahasiswa, LSM, Organisasi Kemasyarakatan lainnya dan kali ini pemegang rekor MURI Pemilihan Gubernur itu bertemu dengan para influencer yang didominasi anak muda.

Advertisement
Scroll untuk lanjut membaca

Dikatakan, keberadaan generasi yang saat ini lebih banyak berinteraksi dan berusaha lewat berbagai ragam media sosial perlu didorong agar tidak saja berada pada tataran lokalan atau daerah.

“Kita ingin mereka bisa berskala nasional, olehnya saya memotivasi agar influencer Gorontalo memiliki kesempatan yang lebih besar ke tingkat nasional,” ungkapnya, Minggu (04/02/2024).

Ada 3 poin yang mengemuka pada sesi dialog dan tanya jawab, pertama soal lapangan pekerjaan yang masih kurang dan menjadi tantangan saat ini, kemudian keinginan menjadi pengusaha tapi punya jalan dan cara atau solusi.

“Saya mesti buka pintu buat mereka dengan perbankan atau lembaga yang bisa memberikan dana, selanjutnya karena jauh dengan pusat tapi dengan komunikasi- komunikasi moderen saat ini para influencer merasa dekat dengan saya sehingga harus didorong mereka ke tingkat lebih tinggi,” sambungnya.

Menurut Fadel, perhatian pemerintah ke generasi muda sudah sangat baik tapi belum bagi influencer.

“Perhatian khusus kepada mereka ini masih kurang, ini yang sedang dicari modelnya,” tandasnya.

Mantan Gubernur Gorontalo ini turut berbagai pengalaman dan perjalanan hidupnya melalui buku yang berjudul “Building Legacy”.

“Buku ini mencatat 5 pokok yakni diawali dari menceritakan masa kecil saya, lalu sejak SMA hingga berkuliah di ITB saya lakoni sambil bekerja, ketiga adalah kita boleh berhenti belajar, seperti saya saat ini masih mengajar di Universitas Brawijaya, keempat soal bagaimana kita bisa mencapai asal punya kemauan dan kelima bawa perjuangan harus berkesinambungan dan berkelanjutan,” paparnya.

Share :  
Example 120x600