GOSULUT.ID – Kabupaten Gorontalo (Kabgor) menjadi Kabupaten pertama di Provinsi Gorontalo yang menuntaskan pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan bagi petugas Pemilu.
“Kami mengpresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Gorontalo atas supportnya yang sangat cepat dalam proses pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan bagi petugas Pemilu dan juga penganggarannya,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Djamal Ardiansyah usai pertemuan koordinasi laporan pendaftaran dan skrining riwayat kesehatan petugas pemilu di Ruang Madani, Kantor Bupati Gorontalo, Senin (05/02/2024).
Djamal pun membeberkan salah satu topik pembahasan dalam pertemuan yang dilakukan oleh pihaknya dengan Pemkab Gorontalo dan KPU serta Bawaslu.
“Dimana saat ini di Kabupaten Gorontalo sampai dengan 04 Februari sejumlah 14.100 petugas Pemilu yang terdiri dari petugas KPU dan Bawaslu, sebanyak 13.627 sudah terdaftar sebagai peserta JKN aktif,” bebernya.
“Sedangkan sisanya sebanyak 473 petugas Pemilu masih dalam proses reaktivasi yang nantinya akan juga menjadi peserta aktif JKN,” sambung Djamal Ardiansyah.
Langkah tersebut dilakukan, kata Djamal, sebagai bentuk komitmen mendukung agenda nasional yaitu Pemilu tahun 2024.
“Namun bagian yang terpenting adalah proses skrining riwayat kesehatan bagi para petugas pemilu, dimana sudah berproses sejak akhir Desember 2023 dengan tujuan untuk memastikan penyelenggaraan pemilu ini berjalan dengan lancar dan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Gorontalo Roni Sampir menuturkan, bahwa dengan terdaftarnya di BPJS, maka jaminan kesehatan itu akan benar-benar terwujud dengan baik.
“Sebab ini merupakan komitmen Pemda agar masyarakat bisa mengakses layanan dasar kesehatan dan kami pun bertekad masyarakat Kabgor seratus persen terdaftar BPJS Kesehatan termasuk petugas pemilu,” tutur Roni.
“Kami juga berterima kasih atas apresiasi yang diberikan dari BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo,” pungkasnya.
Share :
