GOSULUT.ID – Rencana PJ Gubernur yang akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah dengan memboyong seluruh OPD mendapat sorotan dari DPRD Provinsi Gorontalo.
Thomas Mopili selaku Ketua DPRD mengaku begitu kaget ketika mendapat tembusan surat terkait rencana kegiatan pemerintah provinsi yang akan dilaksanakan dari tanggal 25 hingga 28 Januari, disisi lain saat ini pemerintah saat ini berupaya melakukan penghematan anggaran.
Aleg Golkar ini setuju bila kunjungan tersebut hanya dilakukan oleh PJ Gubernur saja tanpa membawa seluruh OPD karena hanya akan membuang-buang anggaran.
“Saya kaget menerima informasi surat tembusan masuk yang menginstruksikan mulai dari sekda sampai ke bawah terkait untuk ke kabupaten Banggai padahal bapak Presiden melalui Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri agar merasionalisasi seluruh pos-pos anggaran kemudian juga ke Gubernur agar juga menyesuaikan dengan instruksi presiden, bila pak gubernur yang berangkat sendiri saye kira masih bisa diterima tapi ini memboyong seluruh OPD tentu juga akan diikuti personil sampai dengan eselon tiganya,” jelasnya, Senin (20/01/2024).
Thomas memperkirakan anggaran yang akan dikeluarkan nanti bisa mencapai sekitar ratusan juta rupiah dengan hitung-hitungan seluruh rombongan akan menginap di Hotel mewah dan ke tempat-wisata.
“Belum ibu-ibunya juga ikut saya prediksi bisa mencapai Rp 400 hingga 500 juta,” imbuhnya.
Menurutnya dengan anggaran sebanyak itu sebenarnya bisa membiayai program makan siang gratis untuk puluhan ribu anak di daerah ini.
“Bayangkan dengan anggaran sebesar itu kita gunakan mendukung untuk makan siang gratis maka ada sekitar 40 hingga 50 ribu anak yang bisa mendapat program ini,” sambungnya.
Untuk itu sebagai mitra yang baik maka ia meminta kepada Pemprov untuk membatalkan rencana ke kabupaten Banggai karena dinilai tidak ada urgensinya sama sekali.
“Salah satu item dari rencana itu adalah untuk peningkatan SDM, bila karena itu mengapa harus belajar ke Banggai. Makanya saya kurang setuju dan tentunya himbauan tadi akan didengar sampai ke kementerian dalam negeri,” pungkasnya.