GOSULUT.ID – Satu program DPRD Provinsi Gorontalo yang menarik perhatian Komisi 1 DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) adalah Kopi Lo lango atau dialog interaktif yang dilakukan legislator di daerah pemilihan.
Kopi Lolango merupakan agenda rutin DPRD Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan secara bergilir di seluruh daerah pemilihan.
“Berapa kali kegiatan itu dilaksanakan, berapa jumlah masyarakat yang hadir, siapa saja para narasumber yang dihadirkan selain anggota dari dapil itu dan pimpinan DPRD, ” tanya Ketua Komisi 1 Sri Indraningsih Lalusu, Jumat (15/03/2024).
Sekretariat DPRD Sudarman Samad yang diwakili Akristianto Ahmad selaku Pejabat Fungsional menjelaskan bahwa program tersebut setiap bulan sekali dilaksanakan. Pelaksanaannya dilakukan secara bergantian oleh seluruh dapil.
“Misalnya bulan ini di dapil ini, bulan berikut di dapil yang berbeda lagi dengan tema yang berbeda, bisa juga tergantung dari dialog atau tanya jawab yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Lanjut dia, tidak seluruh anggota DPRD hadir hanya yang berasal dari dapil dimana pelaksanaan kopi Lolango digelar, ditambah dinas terkait sebagai narasumber.
“Tidak semua aleg hadir tapi pimpinan DPRD harus hadir, dinas-dinas terkait khususnya instansi teknis didaulat sebagai narasumber untuk menjawab pertanyaan dari warga secara spesifik. Selain pimpinan juga bisa hadir adalah Kapolda atau Kapolres setempat,” jelasnya.
Ditegaskan, bahwa seluruh yang berkaitan dengan kegiatan Kopi Lolango dibiayai oleh Sekretariat DPRD termasuk honor dari seluruh narasumber yang hadir.
“Selain masyarakat yang hadir mendapat konsumsi ringan, berat dan biaya transportasi. Semua yann berkembang dalam dialog diputus saat itu menjadi satu rekomendasi,” tandas Akristianto.
