GOSULUT.ID – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Gorontalo mengingatkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pergeseran anggaran tidak hanya harus sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) serta instruksi Kementrian dalam negeri tapi sebaiknya juga memperhatikan skala prioritas.
“Artinya harus betul-betul memenuhi kriteria peruntukan efisiensi itu sendiri karena masih ada beberapa yang kita temui kurang prioritas dan tadi menjadi perdebatan contohnya untuk pekerjaan jalan Amir piola Isa,” ujar Wakil Ketua II DPRD Provinsi Gorontalo, Laode Haimudin kepada wartawan,Senin (05/05/2025).
Pasalnya menurut dia bersama rekan-rekannya di banggar sebenarnya masih ada yang perlu segera mendapat perhatian atau lebih diprioritaskan.
“Banggar memandang ada yang lebih prioritas misalnya untuk pekerjaan jalan yang terdampak proyek kanal tanggidaa, atau untuk jalan di Bubaa yang kondisinya hampir putus,” sambungnya.
Lanjut dia, lihat saja dampak dari jalan di tanggidaa yang tidak selesai memberi dampak yang negatif terhadap masyarakat yang ada di wilayah itu.
“Akibat tidak selesai-selesai beberapa pelaku UMKM akhirnya menutup usahanya,” imbuh La Ode.
Bagi aleg PDI-P itu seandainya anggaran di arahkan kepada yang penting dan dikerjakan tentu akan memberi dampak yang positif.
“Untuk betul-betul bisa meyakinkan masyarakat apakah itu yang paling prioritas? Namun bila belum berdampak dan masih dapat ditunda maka kita arahkan kepada yang lebih prioritas,” tutup dia.
