GOSULUT.ID – Pemilu Legislatif tahun 2024 ini bakal seru khususnya dalam merebut kursi di DPRI RI. Munculnya wajah-wajah baru tidak bisa dianggap sebelah mata apalagi oleh incumben.
Satu nama mungkin jarang terdengar bisa jadi diluar prediksi publik saat ini bahkan bisa menjadi Kuda Hitam yang patut diperhitungkan, figur ini telah lama bergerak turun ke masyarakat tidak saja mensosialisasikan diri tapi juga mendengar dan menyerap aspirasi di berbagai wilayah yang nantinya akan disuarakan di parlemen nanti.
Nama Clemens Efraim Musa mungkin kurang dibahas di rumah kopi, padahal siapa sangka kediaman dari caleg Partai Persatuan Indonesia (Perindo) selalu ramai didatangi berbagai kelompok warga mulai dari yang menyatakan dukungan sampai dengan meminta baliho dan secara sukarela memasangnya di setiap sudut wilayah.
“Saya merasa senang dan bersyukur, hingga saat ini banyak masyarakat yang datang bersilaturahmi sampai mereka kembali tetap membangun komunikasi, jalinan menjadi spirit dan dorongan bagi saya untuk optimis menghadapi pemilu ini,” ujarnya, Selasa (30/01/2024).
Amunisi yang dimilikinya makin power full ditambah kekuatan dari seluruh kader dan caleg partainya yang sampai dengan detik ini terus bergerilya ke masyarakat.
“Sebagai caleg, kader partai ini selain mensosialisasikan diri juga turut menggaungkan nama saya dimana mereka berada, dua kekuatan inilah yang sangat berpotensi memberikan kontribusi suara saya untuk meraup suara sebanyak-banyaknya dan merata dari berbagai kabupaten kota,” sambungnya.
Rasa optimis dari ayah yang memiliki 4 anak ini bisa menjadi akan memberi kejutan bagi nama-nama besar yang selama ini didengung-dengungkan akan melenggang ke Senayan sebut saja, Rachmat Gobel, Idah Syahidah Rusli Habibie, Idris Rahim, dan lain-lain.
Tanpa banyak yang mengetahui, Clemens sejak awal kerap melakukan kunjungan dan blusukan ke masyarakat. Disetiap kedatangannya selalu saja disambut hangat.
“Dari sini saya berkesimpulan, sebenarnya tidak ada tokoh yang besar tanpa didukung oleh rakyat, mereka tidak ada apa-apanya mau bukti jangan pilih, ketika kalian/masyarakat tidak pilih, dia seperti kaleng kosong yang ditendang orang dijalan. Hal inilah yang selalu saya sampaikan kepada warga,” pinta dia.
Ia menegaskan kembali bahwa keikutsertaannya pada kontestasi ini selain perintah partai juga datang dari niat semata-mata untuk membangun daerah tercinta agar semakin berkembang dan maju ke depan
“Gorontalo saat ini masih masuk dalam kategori 5 provinsi termiskin, padahal punya potensi yang sangat luar biasa diantaranya pariwisata, pertanian dan perkebunan, pertambangan, perikanan dan kelautan dan sebagainnya, cuma ini belum dikelola secara maksimal, potensi yang menjadi PR (pekerjaan rumah) saya ketika diberi mandat rakyat Gorontalo untuk menyuarakan dan memperjuangkan di pusat, sehingga banyak program, kegiatan, pembangunan, dan juga banyak investor yang saya libatkan dan terjun menamakan modalnya di provinsi ini, selain dari kementerian dan lembaga,” jelasnya.
Bisa jadi sepak terjang Clemens Efraim Musa yang kurang terekspose selama ini bakal memberi kejutan, Kita tunggu di 14 Februari mendatang.