GOSULUT.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo melaksanakan penutupan World Book Day dengan menggelar bedah buku “Panduan Persiapan UMKM Go Global”, Selasa (04/06/2024).
“Buku ini merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pengembangan UMKM berorientasi ekspor dan berdaya saing global. Selama masa pandemi, UMKM yang mampu bertahan dan bahkan meningkatkan kinerjanya adalah UMKM yang Go Global, selain yang sudah go digital,” Ungkap Kepala KPwBI Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha.
Dikatakan, untuk mencapai target kontribusi ekspor UMKM nasional sebesar 17% pada tahun 2024, diperlukan upaya penguatan UMKM ekspor.
“Salah satunya melalui pendampingan yang komprehensif dan berkelanjutan seperti yang tertera dalam modul panduan ini,” Imbuhnya.
Dijelaskan, modul “Panduan Persiapan UMKM Go Global” ini terdiri dari 9 langkah yang disusun secara terstruktur, dirancang untuk memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam aspek produksi, manajemen, dan akses pasar.
Fokus pada aspek 5K (kualitas, kuantitas, kapasitas, kontinuitas, dan kemasan) serta 2S (standardisasi dan sertifikasi) diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi UMKM untuk mempersiapkan diri memasuki pasar global.
“Buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan pranala dari sumber-sumber yang terpercaya sehingga memudahkan UMKM mengakses informasi yang relevan,” Sambungnya.
Dian berharap buku ini dapat digunakan oleh para pembina dan fasilitator UMKM, termasuk Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia, serta bagi UMKM sendiri dalam mempersiapkan diri untuk go global.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung UMKM agar lebih berdaya saing dan mampu menembus pasar ekspor,” Tandasnya.