GOSULUT.ID – Komisi 2 DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan ke salah satu distributor pupuk dalam rangka monitoring ketersediaan dan progres penyaluran ke berbagai wilayah.
“Kita mendatangi salah satu distributor yang melayani 6 kecamatan, 3 kecamatan di Kabupaten Boalemo dan 3 Kecamatan di Gorontalo Utara,” Ujar Sekretaris Komisi 2, Wasito Sumawiyono, Kamis (16/05/2024).
Dikatakan, secara umum ketersedian pupuk baik ditingkat distrubutor dan producen tersedia dalam keadaan cukup, sebagaimana SK terbaru dari gubernur tentang besaran alokasi dan harga eceran tertinggi.
“Dimana kita tersedia kurang lebih 80 ribu ton untuk UREA dan Ponska 80 ribu ton, ” Pintanya.
Dikatakan, stok pupuk yang cukup tersedia menjadi kabar gembira bagi para petani dan tinggal menebusnya dengan menggunakan pola RKK.
“Jumlahnya pupuk yang diterima para petani nanti sama dengan yang di tebus pada tahun sebelumnya. Jadi jangan lagi mengeluh pupuk diberikan tidak dengan jumlah cukup, namun saat pupuk diberikan dalam jumlah cukup kita malah tidak mau menebusnya,” Sambungnya.
Diakui distrubutor pupuk sempat mengalami kendala disebabkan antrian BBM di SPBU-spbu yang cukup panjang.
“Akibatnya mobil pengangkut pupuk harus antri cukup lama guna mendapatkan BBM, kami harapkan ini bisa lancar kembali, ” Tampaknya.
Ditegaskan, pemerintah hingga saat ini terus melakukan upaya- upaya demi ketersediaan pupuk bagi para petani agar produktivitas tetap terjaga.
“Ini bertujuan agar produktivitas tetap terjaga dalam rangka stabilitas pangan nasional,” Imbuhnya.