GOSULUT.ID – Kondisi anggaran daerah yang sangat terbatas turut berdampak pada dana hibah yang akan diberikan oleh Pemerintah kepada KPU Provinsi Gorontalo untuk pelaksanaan Pemilukada tahun 2024 nanti.
“Sebelumnya dari KPU telah mengajukan sebesar Rp 103 miliar kemudian mengalami pencermatan tinggal Rp 92 Miliar dan terakhir kami terima dari Pemda turun menjadi Rp 85 Miliar, tapi ini belum dilakukan pembahasan bersama KPU, jadi ini belum tuntas,” ungkap Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi, AW Thalib, Selasa (01/08/2023).
Untuk itu Komisi 1 meminta Rencana Kerja Anggaran (RKA) dari KPU untuk dicermati lebih lanjut, dan akan memberi dukungan anggaran yang dibutuhkan dan tentu saja rasional berdasarkan harapan dan review yang telah dilakukan.
“Kami akan support KPU agar angka dikembalikan sesuai hasil review terakhir atau sebesar Rp 92 Miliar,” pinta dia.
AW Thalib berharap tidak ada hambatan-hambatan yang akan ditemui dalam penyelenggaraan pilkada kedepan, olehnya Komisi 1 akan mendorong pembahasan anggaran tersebut perlu segera dilakukan.
“Mudah-mudahan ini segera dibahas dan segera diperoleh angka yang ideal, apakah sebesar 85 atau 92, ini yang belum ketemu, hal ini akan segera diselesaikan sebelum penetapan APBD-P,”pungkasnya.