GOSULUT.ID – Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo, Meyke M Camaru memberikan perhatian khusus terhadap hibah anggaran pemilu kepala daerah (pemilukada) dari Pemerintah ke KPU Provinsi Gorontalo.
Srikandi Partai Golkar yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) ini memastikan besaran anggaran ini akan menjadi salah satu topik penting pada pembahasan pada rapat Banggar bersama pemerintah nanti.
“Ini menjadi poin penting kami di Banggar karena ini memang instruksi dari bapak Presiden untuk di bebankan pada APBD Provinsi Gorontalo,” ujarnya usai mengikuti rapat bersama KPU Provinsi Gorontalo, Selasa (01/08/2023).
Dikatakan, beban KPU Provinsi Gorontalo yang masih menanggung biaya Adhoc perlu menjadi pertimbangan agar anggaran yang diberikan bagi lembaga tersebut bisa proporsional, mengingat tahapan pembahasan anggaran di KUA PPAS sudah selesai.
“Tentu pada Banggar nanti ini akan kita tinjau dan pertimbangkan kembali demi kesuksesan pelaksanaan Pilkada itu sendiri,” imbuhnya.
Sebelumnya Ketua Komisi 1, AW Thalib menyampaikan soal anggaran pilkada yang diajukan oleh KPU sebesar Rp 103 miliar kemudian mengalami pencermatan tinggal Rp 92 Miliar.
“Dan terakhir kami terima dari Pemda turun menjadi Rp 85 Miliar, tapi ini belum dilakukan pembahasan bersama KPU, jadi ini belum tuntas,” cetusnya.
Oleh sebab itu Komisinya meminta RKA dari KPU untuk dicermati lebih lanjut, dan akan memberi dukungan anggaran yang dibutuhkan serta tentu saja rasional berdasarkan harapan dan review yang telah dilakukan.
“Kami akan support KPU agar angka dikembalikan sesuai hasil review terakhir atau sebesar Rp 92 Miliar,” tutupnya.
