GOSULUT.ID – Komposisi Direksi dan Komisaris Bank SulutGo (BSG) hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang di gelar baru-baru ini memberi dampak yang dianggap merugikan Gorontalo karena tidak memiliki keterwakilan satupun di jabatan itu.
Alhasil BSG tidak ingin membiarkan hengkangnya saham Gorontalo dari bank tersebut, kabar beredar ada petinggi dari bank ini telah menemui sejumlah kepala daerah bahkan telah menghasilkan kesepakatan bahwa gorontalo akan mengisi jajaran direksi dan komisaris.
Sontak kabar ini langsung mendapat tanggapan dari Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Mikson Yapanto “Saya dengar mereka (BSG) telah melunak karena melihat situasi yang berkembang saat ini,” ujarnya.
Bila seperti itu lanjut dia, maka tinggal dikembalikan kepada para kepala daerah di Gorontalo untuk berembuk atau bermusyawarah siapa sosok yang layak nantinya akan menempati posisi strategis di BSG.
“Kalau mereka masing-masing punya orang yang pantas maka sebaiknya perlu dimusyawarahkan lebih dulu dalam menentukan yang nantinya akan ditempatkan, kan tidak mungkin BSG akan mengakomodir semuanya,” tuturnya.
Namun seandainya lewat jalan musyawarah tidak menemukan kata sepakat alias buntu maka upaya yang ditempuh terakhir adalah voting atau suara terbanyak.
“Jika setiap kepala daerah tetap bersikeras memajukan orangnya tidak ada jalan lain kecuali melalui mekanisme voting yakni dipilih dengan suara terbanyak,” sambung mikson.
Aleg Nasdem yakin bahwa gorontalo memiliki SDM yang mumpuni dan tepat untuk menduduki jabatan penting di BSG.
“Begitu juga di kabupaten kota dan provinsi, semuanya pasti ada orang-orang yang layak mewakili dan memperjuangkan kepentingan Gorontalo di BSG, tinggal semuanya dikembalikan apapun hasil dari musyawarah dan voting nanti maka semua pihak harus legowo karena yang kita pilih adalah orang terbaik dari daerah ini,” tandasnya.