GOSULUT.ID — Wakil Ketua I DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program nasional makanan bergizi yang diinisiasi Badan Gizi Nasional.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri agenda kerja bersama jajaran Deputi Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP), serta sejumlah kementerian/lembaga RI di Aula Doluhupa, Kantor Gubernur Provinsi Gorontalo, Rabu (2/7/2025).
Ridwan hadir mewakili Ketua DPRD Provinsi Gorontalo dalam pertemuan strategis tersebut. Menurutnya, program makanan bergizi tidak hanya bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mampu menjadi penggerak ekonomi lokal.
“Program ini mendorong aktivitas ekonomi secara berkelanjutan. Makanan adalah kebutuhan harian, sehingga perputaran ekonomi akan terus bergerak secara konstan dan terukur,” ujar Ridwan kepada awak media.
Ia menambahkan, keberhasilan program sangat bergantung pada kesiapan rantai pasok pangan, termasuk beras, telur, daging, dan ikan. Oleh karena itu, Pemprov Gorontalo tengah mempersiapkan pelibatan pelaku usaha lokal, terutama UMKM, dalam mendukung implementasi program tersebut.
Program ini, lanjut Ridwan, menyasar siswa SMP dan SMA, serta kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui, dengan fokus pada peningkatan kualitas asupan gizi.
“Ini bukan sekadar soal makan, tapi menyangkut kualitas gizi. Dampaknya besar, termasuk untuk menurunkan angka stunting, khususnya di wilayah pedesaan,” jelasnya.
Politisi senior ini juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan program negara tersebut. Tak hanya lembaga eksekutif dan legislatif, namun juga TNI, Polri, serta masyarakat luas perlu ambil bagian.
“DPRD tidak hanya akan mengawasi, tetapi juga akan terlibat langsung. Program ini adalah tanggung jawab bersama,” tegas Ridwan.
Aleg Nasdem ini mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada DPRD Provinsi Gorontalo untuk berperan aktif dalam program tersebut, dan berkomitmen mengawal pelaksanaannya agar tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Saya merasa bangga dilibatkan. Ini adalah bentuk komitmen kolektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.