GOSULUT. ID – Luar biasa perhatian yang diberikan oleh Fadel Muhammad terhadap Provinsi Gorontalo, seakan tidak ada henti-hentinya, mulai dari Gubernur dua periode, Menteri Kelautan dan Perikanan, Anggota DPR RI dan saat ini sebagai seorang senator (DPD RI) yang diberi mandat oleh rekan-rekannya sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Bencana banjir yang baru saja melanda gorontalo turut membuat alumni terbaik dari ITB ini mengeluarkan daya dan upayanya agar tidak memberi dampak yang parah bagi masyarakat dan daerah, salah satunya mendatangkan Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB) dan tidak lupa bala bantuan yang cukup besar.
Tidak berhenti sampai disitu, persoalan banjir yang seakan menjadi bencana rutin bumi Serambi Medinah, Fadel selanjutnya menggelar Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara yang mengangkat tajuk”Mitigasi Bencana Banjir di Gorontalo dan Solusi Jangka Panjang” dengan menghadirkan berbagai pihak seperti pemerintah kota gorontalo, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Bone Bolango, BPBD, Balai Wilayah Sungai Sulawesi II, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) gorontalo, Basarnas, Akademisi dan LSM.
“Kita mengundang tokoh- tokoh yang khusus konsen khususnya terhadap masalah banjir, guna mendapatkan masukan dan langkah-langkah yang akan diambil kedepan, ” Ujarnya, Rabu (17/07/2024).
Bagi Fadel sendiri ada dua langkah strategis yang perlu dilakukan pertama masalah banjir itu sendiri “Disini ada tiga tahap, yakni memberikan bantuan kepada yang terdampak, kedua menyiapkan jangka menengah, kemudian jangka panjang seperti kita membuat kanal- kanal dan sebagainya, ” Ujarnya.
Sebagaimana diketahui saat menjadi Gubernur, salah satu kebijakan terhadap banjir adalah dengan membuat Kanal di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Meski awalnya sempat dianggap sinis dan mendapat sindiran dari sebagian kalangan, toh adanya kanal dapat memberikan solusi yang sangat berarti, hal ini juga diakui oleh salah satu akademisi, Lukman Laliyo.
“Terus terang, sebelum ada kanal, rumah saya yang ada didekat situ pasti terendam banjir setelah kanal sampai dengan sekarang tidak lagi, ” Pinta dia.
Pada diskusi itu, fadel turut angkat bicara soal kebijakan pemerintah Bone Bolango yang telah membuka kembali aktifitas tambang di Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa.
“Sebaiknya diatur kembali, jangan sampai belum ditata dengan baik, olehnya saya minta kepada Pemda agar mengambil langkah -langkah penataan baru kemudian memberikan ijin mereka bekerja kembali, ” Tandasnya.
