Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Post ADS
Provinsi Gorontalo

KPwBI Gorontalo Diseminasi BISAID dan Business Matching Pembiayaan Kepada 82 UMKM

87
×

KPwBI Gorontalo Diseminasi BISAID dan Business Matching Pembiayaan Kepada 82 UMKM

Sebarkan artikel ini
Post ADS

GOSULUT.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo terus mendorong pengembangan UMKM dari berbagai sisi, diantaranya adalah kegiatan Diseminasi Data BISAID dan business matching pembiayaan UMKM yang digelar, Rabu (27/03/2024).

Business matching kali ini diikuti 82 UMKM yang terdiri dari 52 UMKM Potensial dibiayai (BISAID) serta 30 UMKM Binaan Bank Indonesia lainnya yang potensial untuk dibiayai.

Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Kepala KPwBI Provinsi Gorontalo dalam sambutannya menyampaikan strategi pembiayaan UMKM Bank Indonesia dilakukan melalui upaya fasilitasi akses pembiayaan UMKM sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas UMKM, baik dari sisi supply mendorong lembaga keuangan maupun sisi demand (UMKM). Perkembangan potensi UMKM di Gorontalo tidak terlepas dari dukungan lembaga keuangan dan lembaga pengelola pembiayaan dalam penyaluran pembiayaan kepada UMKM.

“Upaya fasilitasi pembiayaan ini perlu didukung edukasi dan literasi kepada UMKM serta sinergi kebijakan dengan Stakeholders, agar tujuan akhir untuk mendorong UMKM naik kelas dapat tercapai,” tuturnya.

Dikatakan, data hasil Survei BISAID yang telah pelaku UMKM isi di Tahun 2023, akan digunakan sebagai materi asesmen awal dalam kelayakan pembiayaan kepada usaha.

“Selain itu pelaksanaan survei BISAID merupakan langkah antisipasi kesulitan perolehan data di lapangan yang disebabkan keengganan Bapak/Ibu dalam memberikan data pribadi,” sambungnya

Melalui kegiatan tersebut, ia mengharapkan terdapat kesepakatan pembiayaan modal kerja yang dapat meningkatkan skala usaha dan kapasitas produksi dalam periode Maret hingga Oktober 2024.

“Hal ini mengingat terdapat berbagai rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) yang akan diselenggarakan di tahun 2024 seperti Road to Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTI), Hulonthalo Art and Craft Festival! (HACF), dan beberapa kegiatan lainnya,” imbuhnya kembali

Dian tidak lupa mengungkapkan terima kasih kepada lembaga pembiayaan yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Bank Syariah Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Mandiri atas kerjasama dalam rangkaian kegiatan Business Matching kali ini.

“Semoga Business Matching Pembiayaan yang kita laksanakan bersama tahun 2024 ini dapat meningkatkan pengembangan UMKM di Daerah sehingga UMKM naik kelas dapat tercapai,” tandasnya.

Share :