GOSULUT.ID – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo terus mengawal aspirasi para Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), khususnya terkait keterlambatan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang hingga kini masih menjadi persoalan di berbagai daerah termasuk di gorontalo.
Ketua Komisi IV, Moh Ikbal Alaydrus, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membawa langsung keluhan para guru ke Komisi VIII DPR RI, yang cakupan tugas salah satunya membidangi urusan keagamaan.
“Saya bersama Galib Lahidjun, Ibu Dokter Sri Darsianti Tuna dan Ibu Sapia Tuna kami telah menyampaikan aspirasi para guru-guru PAI di Gorontalo dan disampaikan bahwa masalah ini menjadi perhatian serius. Bahkan, saat RDP terakhir Komisi VIII dengan Kementerian Agama dalam pembahasan itu Menterinya sampai menangis,” ujar Ikbal.
Menurutnya, keterlambatan pencairan TPG disebabkan oleh sejumlah faktor, terutama ketersediaan anggaran dan kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah pusat. Di sisi lain, para guru agama ini diangkat oleh pemerintah daerah, sementara tunjangannya ditanggung oleh Kementerian Agama.
“Ini jadi dilema. Guru diangkat oleh Pemda, tapi anggaran TPG-nya dari Kemenag yang saat ini harus berhemat,” jelasnya.
Komisinya mewanti-wanti agar penyelesaian masalah ini tidak berlarut-larut. Sebab, keterlambatan ini berdampak langsung pada kesejahteraan guru yang tersebar di seluruh provinsi gorontalo.
“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Negara jangan sampai berutang kepada rakyatnya, khususnya para guru,” tegas aleg dari Fraksi Gerindra itu.