GOSULUT.ID – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo mendorong Brigade alsintan (alat mesin pertanian) dapat berdiri sendiri menjadi UPTD (Unsur Pelaksana Teknis Daerah).
“Nilai aset yang ada di brigade alsintan bisa dikatakan di atas 100 Miliar, ini tentunya perlu penanganan khusus yang cocoknya dikelola oleh sebuah lembaga seperti dibentuk UPTD,” ujar Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib, Senin (3/1/2023).
Menurutnya dengan aset yang begitu besar maka pemanfaatannya bisa maksimal dan bisa terjaga secara baik karena pengelolaannya sudah dibawah badan atau lembaga yang mandiri.
“Sebab bila tidak, bisa saja aset-aset ini ke depan bisa saja rusak atau hilang karena tidak ada yang bertanggungjawab penuh pada akhirnya hanya dimiliki orang, oknum kelompok-kelompok tertentu karena tidak termanfaatkan dengan baik meski digratiskan,” cetusnya.
AW Thalib melanjutkan, nantinya bila brigade ini berdiri sendiri maka bisa menjadi sumber PAD yang muaranya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
“Bagaimana nanti petani bisa memanfaatkan secara maksimal teknologi yang disiapkan oleh UPTD yang tentu saja berada dibawah naungan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.
Ditempat sama Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljadi D Mario menyampaikan terimakasih kepada Komisi I yang telah mendorong percepatan pembentukan brigade alsintan menjadi UPTD.
“Selama ini Brigade alsintan masih ditangani oleh eselon 4 sementara aset dan pelayanan cukup luas serta sudah lama diusulkan menjadi UPTD ke Kementrian, untuk itu kami bersyukur kepada Komisi I yang mendorong percepatan pembentukan UPTD,” katanya.