GOSULUT.ID – Ketua Baznas Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Sukri Moonti memberikan tanggapan soal tudingan terhadap dirinya yang disebut memberikan informasi tidak akurat atau keliru ke Bupati Sofyan Puhi mengenai pemotongan atau pengumpulan zakat mal di kalangan ASN.
“Kami memberikan informasi ke pak Bupati itu sesuai dengan data yang ada di Baznas. Dan kami tidak sembarangan mengeluarkan informasi,” tegas Sukri.
Ia pun menuturkan, bahwa setiap melakukan pengumpulan dan penyaluran zakat, infaq maupun sedekah, pihaknya selalu membuat laporan yang diinput dalam Sistem Informasi Baznas (Simba).
“Sehingga setiap dana yang masuk, meskipun satu rupiah itu akan terpapar dalam laporan dan dapat diketahui oleh seluruh Baznas hingga Baznas RI,” tuturnya.
Selain itu, Sukri Moonti juga menegaskan bahwa pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah dilakukan secara transparan.
“Baznas merupakan lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan pengelolaan zakat, sehingganya tidak luput dari pengawasan atau audit, baik secara internal maupun eksternal,” tegas Ketua Baznas Kabupaten Gorontalo itu.
“Pertama audit internal yang dilakukan oleh baznas itu sendiri kemudian melibatkan Baznas Provinsi dan Kemenag Kabupaten Gorontalo. Kedua, audit syariah yang dilakukan oleh akademisi yang mengerti tetang zakat dan akuntansi, lalu Kanwil Kemenag dan unsur pemerintah serta Baznas Provinsi,” sambung Sukri.
“Lalu audit yang ketiga dilakukan oleh akuntan publik. Dimana laporan yang disampaikan Baznas diinput oleh mereka apakah sudah sesuai dengan sistem akuntansi,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, dengan pengelolaan keuangan yang dilakukan secara transparan oleh Baznas Kabupaten Gorontalo dibawah kepemimpinan Sukri Moonti pada tahun lalu berhasil mendapatkan predikat WTP.
Share :
