GOSULUT.ID – Babhinkamtibmas, Babinsa, Lurah atau Kepala Desa adalah tiga pilar terdepan dalam menjaga stabilitas Kamtibmas.
Hal ini diungkapkan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika pada kegiatan Apel Tiga Pilar dengan menghadirkan para Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah/Kepala Desa Se-Provinsi Gorontalo di Gedung Grand Sumber Ria Kota Gorontalo. Kamis (9/3/2023).
Ia menjelaskan pentingnya peran tiga pilar ini yaitu babinkamtibmas, babinsa dan lurah/kepala desa sebagai yang terdepan dalam memberikan pembinaan dan pelayanaan kepada masyarakat.
“Apel Tiga Pilar ini menjadi hal yang sangat strategis, karena tiga pilar ini penting dan perlu dalam upaya satu menjaga stabilitas Kamtibmas yang kondusif di wilayahnya masing-masing, selain itu tiga pilar ini diharapkan bisa merespon cepat setiap persoalan yang ada di masyarakat, sekecil apapun sedini apapun untuk dapat diselesaikan secara musyawarah “Dulohupa” yang ada di Provinsi Gorontalo, terangnya.
Menurutnya tiga pilar juga harus menjadi patriot dalam mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,
“Sekarang sudah masuk tahun poitik tahapan Pemilu, diharapkan tiga pilar ini, di wilayahnya masing-masing dapat nengawal dan mensukseskan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” Jelasnya.
Pada saat kesempatan itu Kapolda Helmi juga menegaskan tentang netralitas TNI dan Polri.
“Soal netralitas, saya rasa tidak usah diragukan lagi, sudah jelas perintah dan garisannya bahwa Panglima TNI, Kapolri bahkan Presiden sudah menyampaikan bahwa TNI Polri Netral, kita siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024 sehingga nantinya hasil Pemilu, siapapun yang terpilih menjadi legitimate dan akan bermanfaat bagi masyarakat di Provinsi Gorontalo, tegasnya.
Apel Tiga Pilar diikuti oleh 1100 (seribu seratus) peserta , selain dihadiri oleh Kapolda dan Penjagub Gorontalo turut hadir para Pejabat Utama Polda, Pejabat Utama Korem 133/NWB, Para Bupati/Walikota atau yang mewakili, Para Kapolres dan para Kasat Bimmas.
Terhadap para peserta apel Tiga Pilar ini mendapatkan materi dari narasumber yang kompeten sebagai bekal dalam mendukung tugas-tugas pembinaan dan pelayanan di masyarakat.