GOSULUT.ID – Konstruksi bangunan RSUD Ainun Habibie membutuhkan analisis tehnik yang lebih lanjut sehingga rumah sakit milik dari Pemerintah Provinsi Gorontalo itu tidak menimbulkan persoalan kedepan.
“Kita perlu menghitung kemampuan atau daya tahan struktur bangunannya dan konstruksi perlu ditata dengan rapi untuk dijadikan fungsi pelayanan, ini sangat penting agar tidak menimbulkan persoalan di belakang hari,” ungkap Anggota Pansus LKPJ, Yuriko Kamaru, Sabtu (11/03/2023).
Menurutnya, struktur dari tiang pancang dan kondisi bangunan masih baik namun kedepan perlu perhitungan yang lebih matang lagi supaya rumah sakit yang terletak di Kabupaten Gorontalo ini tidak menjadi bangunan yang sia-sia tapi bisa lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo.
“Secara pribadi rumah sakit ini perlu direnovasi tapi dengan catatan jika ini layanan dasar sehingga seperti saya katakan tadi butuh analisis yang lebih mendalam,” imbuhnya.
Bagi Legislator Partai Nasdem ini, Bekasi Mall tersebut dengan kontruksi bangunan bertingkat tidak menjadi soal hanya untuk fasilitas dan aksesnya harus lebih dimudahkan.
“Saran saya bangunan ini cukup dua lantai saja mengingat areal bangunan sudah cukup luas begitu juga dengan luas ruangan agar akses pelayanan bisa lebih mudah dan cepat,” sambungnya.
Anggota Komisi I ini menegaskan pansus akan terus fokus memberikan perhatian terhadap rumah sakit yang menjadi kebanggaan Provinsi Gorontalo ini.
“Kita akan menseriusi RS Ainun Habibie, setiap tahun harus ada mata anggaran dari APBD untuk infrastruktur dan sarana prasarana demi peningkatan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat khususnya kepada pasien,” tandasnya.