GOSULUT.ID – DPRD Provinsi Gorontalo melalui Komisi 2 akan menindaklanjuti tuntutan dari Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPAR) Pohuwato terkait pembayaran tali asih yang belum semuanya dibayarkan oleh perusahaan kepada penambang.
“Pembayaran tali asih sampai dengan 4 Nov 2024, sesuai laporan perusahaan 89,2 % dengan sisa 276 penambang belum tuntas dari total 2.554. Aspirasi atau tuntuan mereka ini akan saya bersama teman-teman di komisi tindak lanjuti, ” Ungkap Ketua Komisi 2 Mikson Yapanto, Senin (04/11/2024).
Dikatakan, sebagaimana hasil rapat internal bahwa komisi tersebut berencana akan melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama mitra terkait salah satunya dengan OPD terkait.
“InsyaAllah hari rabu ini kota akan rakor dengan OPD yang menjadi mitra yaitu Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, hal ini akan kita akan sampaikan juga ke mereka, ” Sambungnya.
Sebelumnya masa GEMPAR melakukan aksi demo di depan gedung DPRD setelah sebelumnya melalukan kegiatan serupa didepan rumah dinas jabatan gubernur provinsi gorontalo.
Meski tidak ada pemberitahuan resmi, demo tersebut diterima dengan baik oleh dua aleg dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Boalemo-Pohuwato, yakni Mikson Yapanto dan Wakil Ketua III, La Ode Haimudin.
“Mereka tidak menyampaikan pemberitahuan secara resmi lebih dulu, sehingga hanya kami berdua yang terima karena yang lainnya ada kegiatan lain dan juga kampanye Pilkada. Padahal pagi tadi kami melaksanakan rapat internal, ” Tandas Mikson.