GOSULUT.ID – DPRD Provinsi Gorontalo hingga saat ini berkomitmen memberikan perhatian kepada pelayan-pelayanan yang diberikan pemerintah provinsi Gorontalo kepada masyarakat salah satunya layanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit (RS) Ainun Habibie.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Pansus LKPJ dengan akan memberikan support dan dukungan anggaran melalui APBD.
“Kita sementara persiapkan rekomendasi, salah satunya disampaikan tadi pada pertemuan pansus bersama pihak RS,” ungkap Ketua Pansus LKPJ, Sun Biki, Sabtu (11/03/2023).
Ia menuturkan, Pansus telah merekomendasikan peningkatan sarana prasarana RS yakni untuk ruang perawatan melalui alokasi dari APBD Provinsi Gorontalo.
“Bagaimana pada APBD nanti Insyaallah ada SILPA (sisa lebih pembiayaan anggaran) yang bisa kita gunakan paling dari Rp 5 Miliar sampai Rp 30 Miliar,” imbuh politisi Golkar ini.
Sun beralasan, dana ini sangat dibutuhkan mengingat jumlah pasien yang dirawat dari tahun ketahun semakin meningkat di satu sisi sarana prasarana salah satunya ruang perawatan yang dimiliki terbatas.
“Berdasarkan data tahun 2022 kemarin saja mencapai 30 ribu pasien yang dirawat atau dilayani, nah ini butuh ruangan yang lebih agar bisa terlayani dengan baik,” sambungnya.
Ia menegaskan, melalui anggaran yang direkomendasikan, DPRD juga akan mendorong percepatan peningkatan tipe yang sebelumnya C menjadi tipe B.
“Ini secara bertahap akan kita dorong yaitu ruang perawatan dan inap termasuk juga tiang serta pondasi tower yang diperkirakan mencapai Rp 60 Miliar, tapi tahap awal ini kita siapkan Rp 5 Miliar di APBD perubahan,” pungkasnya.
