GOSULUT.ID – DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo mengungkapkan langkah-langkah yang akan diambil jika ada kader yang melakukan manuver politik pasca putusan DPP terkait surat instruksi yang hanya diberikan kepada Idah Syahidah Rusli Habibie.
“Apabila ada manuver politik yang terjadi pasca keluarnya putusan DPP, maka kami akan terus berkoordinasi (internal partai di tingkat daerah hingga pusat), sebab ada tahapan di dalam pemberian pelaksanaan kewajiban atau peraturan partai,” ungkap Sekretaris Tim Lima Partai Golkar, Ghalieb Lahidjun, dalam konferensi perss, Selasa (23/07/2024).
Sehingga, kata Ghalieb, ketika ada perlawan atau manuver politik, tidak segera mengambil langkah-langkah yang tidak tepat.
“Kami yakin di setiap partai ada ketentuan yang mengatur tentang disiplin organisasi, secara berjenjang pasti ada,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengaku yakin dan percaya tidak akan ada kader yang melakukan manuver politik atau berkhianat pasca keluarnya keputusan DPP.
“Tadi sebelum konferensi pers, kami sempat berdiskusi bakal-bakal calon (yang sebelumnya menerima surat tugas) dari partai Golkar adalah tokoh senior partai yang sangat cerdas serta luar biasa, dan kami yakin tidak akan mungkin ada yang berkhianat,” tandas Ghalieb.
Sebagai informasi, dengan keluarnya surat instruksi dari DPP Partai Golkar nomor: SI-79/GOLKAR/VII/2024, maka Idah Syahidah diperintahkan untuk melakukan koordinasi dan komunikasi politik untuk membangun koalisi dengan partai politik lain dalam rangka pemenuhan persyaratan pencalonan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Kemudian, melakukan koordinasi dengan partai politik lain untuk menerima aspirasi dari berbagai pihak dalam mencari pasangan calon Wakil Gubernur. (Aldy/Gosulut)