GOSULUT.ID – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono menyambangi Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Senin (06/05).
Kedatangan jajaran pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Ryan Kono tersebut dalam rangka tindak lanjuti hasil pertemuan antara Wali Kota Marten Taha dengan Kasubdit Wilayah III Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI pada pekan kemarin.
“Kemarin kami mendatangi Dirjen Cipta Karya guna membahas hasil pertemuan Pak Wali dengan Kasubdit Wilayah III Dirjen Cipta Karya,” ujar Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Gorontalo, Heru, Selasa (07/05/2024).
Ia pun menuturkan, bahwa ada beberapa poin yang juga dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya penataan kawasan Lekobalo.
“Pihak Dirjen menilai usulan penataan Kawasan Lekobalo yang paling matang. Bahkan telah dibahas pada Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Nasional (Rakortekbangnas),” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya diminta untuk lebih melengkapi dokumen penataan kawasan yang terletak di Kecamatan Kota Barat tersebut.
“Kami juga diminta untuk menyertakan Detail Engineering Design (DED) dan dokumen pembebasan lahan, jika dibutuhkan dalam penataan,” imbuh Kadis Perkim Kota Gorontalo tersebut.
Saat disinggung soal anggaran yang dibutuhkan untuk menata kawasan Lekobalo, dia menjawab hampir Rp 20 Miliar.
“Kurang lebih yang dibutuhkan itu, Rp 18 Miliar. Dan kami berharap usulan penataan kawasan Lekobalo ini dapat dilaksanakan tahun depan,” tandasnya. (Aldy/Gosulut)