GOSULUT. ID – Komisi 3 DPRD Provinsi Gorontalo fokus agar pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana turut berdampak pada menurunnya tingkat kemiskinan.
Diantara upaya itu adalah memperbanyak anggaran APBN datang ke daerah salah satunya melalui Program PKE (Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem) yang merupakan bagian dari Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE), yang menggunakan data P3KE (Pendataan Keluarga) untuk mencapai target pengentasan kemiskinan ekstrem.
Dipimpin politisi muda, Erwin Ismail yang juga Sekretaris Komisi bersama rekan-rekan aleg lainya mendatangi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Kamis (22/08/2024).
“Tujuan kedatangan ini terkait penanganan kemiskinan ekstrem di Gorontalo.
pada pertemuan tersebut mengemuka terkait pekerjaan yang menggunakan anggaran APBN Kementerian PUPR RI yakni PKE Provinsi Gorontalo yang berlokasi di Bongo IV Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, ” Ungkapnya.
Tidak saja itu, melalui kunjungan itu Komisi yang membidangi Perencanaan Pembangunan itu juga membawa usulan sebanyak-banyaknya daerah agar mendapat sentuhan program PKE.
“Alhamdulillah ditahun 2024 ini kita dapat yang di boalemo tadi dan tahun depan kita mengusulkan lebih banyak daerah – daerah ataupun titik yang bisa dikelola melalui anggaran APBN, ” Tuturnya.
Aleg Demokrat ini menegaskan persoalan kemiskinan menjadi mimpi buruk bagi para wakil rakyat parlemen Provinsi Gorontalo, Dimana mereka terus mengupayakan untuk menurunkan angka kemiskinan Gorontalo.
“Salah satu indikantor penilaian daerah masuk dalam kemiskinan ekstrem tersebut yakni adanya hunian yang tidak layak di tempati, dan alhamdulillah tahun 2025 kita mendapat porsi anggaran yang lumayan, dan semoga bisa bermanfaat buat Masyarakat Gorontalo,” tuturnya.