Scroll ke bawah untuk membaca
Legislatif

Telusuri Persoalan Sawit di Gorontalo, Pansus Bakal Panggil Banyak Pihak

251
×

Telusuri Persoalan Sawit di Gorontalo, Pansus Bakal Panggil Banyak Pihak

Sebarkan artikel ini

GOSULUT.ID – Pansus yang telah resmi di bentuk oleh DPRD Provinsi Gorontalo dalam rangka menyelesaikan permasalahan perkebunan kelapa sawit berencana akan memanggil banyak pihak terkait.

“Banyak masalah soal kelapa sawit, kitai tidak hanya mengkonfirmasi ke pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) banyak pihak yang kita akan panggil guna menelusuri permasalahan ini,” ujar Ketua Pansus, Umar Karim kepada Wartawan, Senin (17/03/2025).

Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Dikatakan pansus akan bekerja profesional dan objektif sambil melihat perkembangan yang ada sehingga bisa menghasilkan kesimpulan atau rekomendasi- rekomendasi

“Mungkin nantinya kita rekomendasi terkait banyak hal setidaknya kalau kita temukan bukti, kita lihat dulu perkembangan pastinya kita akan menangani masalah ini,” cetusnya

Lanjutnya kembali meski masa kerja pansus maksimum 6 bulan tapi bisa saja diperpanjang mengingat disaat bersamaan ada pansus LKPJ Gubernur Gorontalo.

“Saya tidak bisa prediksi ini bakal membutuhkan waktu lama karena awal ini kita konsentrasi semua di LKPJ, maka masa kerja pansus yang 6 bulan bisa diperpanjang manakala tidak tuntas, bisa saja diatas 6 bulan tapi kami akan coba percepat,” sambung dia.

Umar menegaskan, permasalahan tersebut sangat serius karena sebelumnya banyak laporan masyarakat yang masuk ke Komisi 1 misalnya masyarakat tidak memiliki perkebunan plasma sebagai konsesi dari perusahaan.

“Ada juga beberapa masyarakat melaporkan tanah mereka yang bersertifikat, tiba-tiba sudah berubah menjadi HGU. Ini juga perlu kami telusuri. Bahkan juga rata-rata masyarakat melaporkan bahwa mereka tidak pernah merasa memberikan tanah mereka kepada perusahaan, mereka hanya memberikan apa semacam kontrak, perjanjian kontrak, tapi faktanya tanah tadi berubah menjadi HGU,” jelas aleg Nasdem ini.

Share :  
error: Content is protected !!