GOSULUT.ID – Pertarungan Pilkada Kabupaten Gorontalo (Kabgor) semakin seru, sebab para Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati makin asik menjual programnya kepada rakyat saat blusukan dan kampanye dialogis mereka.
Beberapa warga Limboto memberikan komentar terkait para paslon, dimana mereka menilai, hanya pasangan Sofyan Puhi – Tonny Junus (ST12) yang berani menawarkan program jitu dan jelas akan dirasakan oleh masyarakat melalui UMKM.
“Cuma pasangan ini yang luar biasa, dimana mereka memiliki program Rp5 Miliar per kecamatan dan program 1000 sarjana bagi masyarakat tidak mampu disetiap kecamatan,” ungkap salah satu warga Limboto, Jafri saat dimintai tanggapan, Sabtu (05/10/2024).
Menurutnya, pemimpin seperti itu sudah selesai dengan hidup mereka, sehingga bagaimana menjawab kerinduan rakyat dalam perubahan ekonomi.
“Apalagi perputaran ekonomi saat ini lagi lesu, pemerintah saja lagi kesulitan dalam membayar hak-hak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pihak ketiga,” tuturnya.
“Jadi persoalan Kabgor sudah menjadi rahasia umum. Bagaimana pembayaran hak ASN sering terlambat dan para kontraktor pembayarannya pun banyak tertunda, kemudian hutang dana PEN yang menjadi tanggungjawab pemimpin kedepan untuk membayarnya,” sambung Jafri.
Lebih lanjut, ia menegaskan, bahwa yang berani menawarkan program demikian dengan menyebut angka hanya ada di pasangan ST12.
“Kami terkesan dengan penyampaian pasangan ST12 saat deklarasi dan Kampanye dialogis di Bolihuangga dan Kayubulan. Dimana pak Sofyan Puhi mengatakan semua ini terpulang pada niat pemimpinnya, mau tidak dalam berbagi sama rakyat. Disini bisa terlihat, mana pemimpin yang benar-benar benar hadir saat warganya lagi dalam kesusahan,” tegasnya.
Terakhir, dia mengingatkan kepada masyarakat lainnya untuk terlebih dahulu mendengarkan visi dan misi para paslon, jangan hanya terpengaruh karena diberikan uang.
Bahkan saat ini mulai ada pendataan untuk disentuh dengan kuti-kuti seperti yang disampaikan pak Tonny Junus dalam beberapa kampanye dialogis
Ditempat yang sama, salah satu warga Kayumerah, Roy menyarankan kepada para paslon Bupati dan Wabup, untuk menawarkan program yang bisa langsung dirasakan oleh rakyat.
“Bukan hanya datang berjanji dengan pembangunan infrastruktur yang hanya menguntungkan sekolompok orang saja. Tapi mari berpikir bagaimana membatu rakyat melalui yang langsung dirasakan warga manfaatnya, agar terjadi perputaran ekonomi tumbuh berkembang di setiap desa,” pungkasnya.