GOSULUT.ID – Duango Adati Lo Hulontalo atau Dewan Adat Gorontalo menggelar Tasyakuran Dasa Warsa pertama 12 Syaban 1434 H- 12 Syaban 1444 H, bertempat di Gedung Dulohupa, Kota Gorontalo, Minggu (4/3/2023).
Kegiatan ini mengangkat Tema “Mo Eela Lamahu U Muloolo (Mengenang Keindahan Masa Lalu) Motolopani Layi’Iyo To’U Talu Talu (Meraih Keberhasilan Dimasa datang).
Kegiatan ini dihadiri 1500 pemangku adat, Lurah, Kepala desa, Camat dan Para Bupati dan Walikota Se Provinsi Gorontalo.
Ketua Dewan Adat Gorontalo, Karim Pateda dalam pengantarnya menyampaikan, secara historis Dewan Adat Gorontalo telah dikaji dan bahas dalam seminar-seminar sampai dengan tahun 2005 dibentuklah tim 11 yang diketuai Suganda Van Gobel untuk merintis terbentuknya Duango Adati Lo Hulontalalo.
“Dan ditahun 2013 atas support dan dukungan bapak Abdullah Tauhid Gobel dilaksanakan musyarawah dewan adat yang melahirkan saya sebagai ketua, sehingga saat ini merupakan peringatan Milad Ke 10 Duango Adati Lo Hulontalo,” tuturnya.
Dikatakan, dalam perjalanan Dewan Adat terus melaksanakan program dan kegiatan yang turut di dukung oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan diberikan hibah dan kendaraan sebagai operasional.
“Dalam perjalanan kesini meski ada saja oknum yang tidak sependapat dengan adanya dewan adat ini, tapi kami terus bergerak dan bekerja sampai dengan saat ini,” sambungnya.
Sementara itu,
Walikota Gorontalo, Marten Taha selaku tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan, dewan adat meski baru berusia 10 tahun tapi lembaga ini telah berupaya melestarikan adat Gorontalo agar terus bertahan hingga sekarang.
“Begitu apiknya para sesepuh kita yang ada dalam Duango Adati Lo Hulontalo terus melestarikan dan membumikan adat budaya di Gorontalo,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi Abdullah Tauhid Gobel yang bersemangat dan peduli dengan adat dan budaya Gorontalo sampai dengan mendorong lahirnya Dewan adat Gorontalo.
“Kita merasa bersyukur masih ada yang peduli dengan adat Gorontalo. Bapak Abdullah Tauhid Gobel terlihat begitu bersemangat terhadap daerah ini sehingga turut melahirkan dewan ada yang hari ini memperingati milad ke 10,” ungkapnya.
Lanjut walikota, melalui pelaksanaan Tasyakuran itu pemerintah Kota Gorontalo sangat mendukung sepenuhnya dewan adat Gorontalo.
“Mudah-mudahan ini memberikan pencerahan bagi kita dalam makin mengokohkan dan melestarikan adat dan budaya gorontalo kedepan,” tandasnya.