GOSULUT.ID – Penjabat Bupati (Penjabup) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Darwin Muksin mengikuti Rapat Penyelesaian Penataan Tenaga Non-ASN di Instansi Pemda yang diselenggarakan Kemendagri RI via zoom meeting, Rabu (08/01/2025).
Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyoroti daerah-daerah yang merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam jumlah lebih kecil dibandingkan kebutuhan atau jumlah tenaga non-ASN yang ada.
Dimana kondisi ini dinilai dapat menghambat proses penataan dan penyelesaian status tenaga non-ASN secara menyeluruh. Sesuai database BKN dari total sisa non-ASN yakni 1.789.050 orang, sebanyak 1.345.338 orang telah dinyatakan memenuhi syarat/lulus PPPK tahap pertama dan terdapat 443.712 orang tidak memenuhi syarat dan belum mendaftar PPPK.
Untuk itu, pemerintah memberikan kesempatan kepada daerah untuk melanjutkan proses penataan melalui seleksi tahap kedua. Mendagri menegaskan agar kepala daerah memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin guna memastikan seluruh tenaga non-ASN yang memenuhi kriteria dapat terakomodasi secara adil dan transparan.
Rapat ini juga menjadi wadah bagi kepala daerah untuk melaporkan kendala yang dihadapi dalam proses penataan, sehingga pemerintah pusat dapat memberikan arahan dan solusi yang tepat.
Dalam kesempatan yang sama Menpan RB dan Kepala BKN menyampaikan bahwa pemerintah pusat siap mendukung daerah melalui berbagai cara, termasuk penyelenggaraan coaching clinic dan supervisi bagi pemerintah daerah. Coaching clinic ini bertujuan untuk memberikan panduan teknis dan solusi sekaligus pendampingan terhadap permasalahan yang dihadapi daerah dalam proses rekrutmen PPPK.
Mendagri menutup rapat dengan mengingatkan pentingnya kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah demi mewujudkan tata kelola kepegawaian yang profesional, transparan, dan akuntabel. Pemerintah tetap berkomitmen menyelesaikan persoalan tenaga non-ASN secara bertahap dan berkeadilan untuk mendukung pelayanan publik yang berkualitas.