GOSULUT.ID – Kembangkan kelapa non-standar dan Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo resmi teken MoU dengan Indonesia Japan Business Network (IJBNET), bertempat di Rujab Bupati Gorontalo, Senin (03/07/2023).
Bupati Nelson Pomalingo mengatakan, saat ini masalah yang dihadapi kelapa yaitu di bagian hulu dan hilirnya.
“Dimana bagian hulu terkait dengan penanaman, oleh karena itu dalam rangka pelaksanaan World Coconut Day (WCD) pihaknya akan menanam kurang lebih 100 ribu pohon untuk mengembalikan kejayaan kelapa,” kata Bupati Gorontalo.
Sementara itu, problem bagian hilirnya adalah pada produknya.
“Karena tidak menguntungkan para petani, dimana tiap bulan hanya 500 ribu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Nelson menjelaskan, meskipun di Kabupaten Gorontalon (Kabgor) saat ini ada tiga industri, tetapi itu belum bisa meningkatkan harga kelapa.
“Maka dengan penandatanganan ini akan mendorong pabrik terkait dengan bahan baku,” jelasnya.
“Kalau itu terjadi harga kelapa akan naik, potensi kelapa kita akan lebih baik, sehingga dengan kunjungan IJBNET ini benar benar ditindak lanjuti,” sambung Nelson.
Terakhir, Bupati dua periode itu menambahkan, untuk SDM mulai tahun depan 100 orang setiap bulan tenaga kerja akan dikirim ke Jepang.