Scroll ke bawah untuk membaca
Kabupaten GorontaloViral

Hewan Kurban di Kabupaten Gorontalo Dipastikan Bebas PMK dan Antraks

285
×

Hewan Kurban di Kabupaten Gorontalo Dipastikan Bebas PMK dan Antraks

Sebarkan artikel ini
Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo. (Foto: Aldy/Gosulut)

GOSULUT.ID – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo (Kabgor) memastikan bahwa seluruh hewan kurban yang ada di Kabgor bebas dari penyakit menular berbahaya, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Antraks.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo, Rita Susana Marwati kepada awak media ini, Jum’at (02/05/2025).

Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

“Hewan kurban di Kabupaten Gorontalo dipastikan bebas dari PMK dan Antraks,” ujar Rita.

Menurut dia, saat pertama kali menemukan kasus PMK pada akhir November 2024 lalu, pihaknya langsung melakukan penanganan.

“Kami langsung turun dan menangani. Alhamdulillah sampai saat ini sudah tidak ada lagi kasus (PMK) yang ditemukan. Insya allah hewan kurban yang akan disembelih pada lebaran Idul Adha sudah bebas PMK,” terangnya.

“Untuk penanganan kami langsung ke ternak-ternak hewan, kemudian melakukan vaksin dan pemberian vitamin,” sambung Rita Marwati.

Dengan demikian, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir jika ingin mengkonsumsi daging hewan kurban saat lebaran Idul Adha.

Sedangkan untuk kasus antraks di Kabupaten Gorontalo sendiri dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini sudah tidak lagi ditemukan.

Tantangan Yang Dihadapi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo.

Ria menyebutkan, bahwa salah satu tantangan yang dihadapi pihaknya adalah kesadaran masyarakat itu sendiri yang bekum memahami penyakit PMK pada sapi.

“Mereka menganggap itu hal biasa, tetapi setelah kami turun langsung dan memberikan edukasi mereka akhirnya paham bahwa PMK merupakan penyakit yang dapat merugikan masyarakat terutama para peternak,” imbuhnya.

Adapun Gejala-gejala Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi Sebagai Berikut:

Biasanya sapi yang terinfeksi PMK meliputi demam tinggi (39-41°C), ada luka atau lepuh di bagian mulut, lidah, gusi, hidung, dan kuku, serta kesulitan berjalan dan makan.

Sapi yang terinfeksi juga menunjukkan gejala seperti air liur berlebihan, enggan bergerak, dan penurunan produksi susu pada sapi perah. (Adv)

Share :  
error: Content is protected !!