GOSULUT.ID – Provinsi Gorontalo masuk pada 5 besar termiskin di Indonesia, dan Kabupaten Gorontalo (Kabgor) angka kemiskinannya masih 16,6% yang tertinggi dari kabupaten/kota di daerah ini.
Maka kehadiran pasangan Sofyan-Tonny (ST12) maju dalam pilkada Kabgor menawarkan 12 program guna melanjutkan pembangunan di daerah ini dengan tagline ‘Dulo Ito Mopo’o Lamahe Lipu’.
“Kami berdua sudah sepakat melanjutkan berbagai program yang sudah dilakukan oleh Alm. David Bobihoe dan membenahi apa yang sudah dilakukan Nelson Pomalingo, mana belum sempurna dibenahi, dan ditambah 12 program untuk menurunkan kemiskinan yang masih tinggi di daerah ini,” ujar Calon Bupati Gorontalo, Sopyan Puhi, Kamis (10/10/2024).
Ia menjelaskan, bahwa seluruh program itu akan berpihak pada kepentingan rakyat, salah satunya bagaimana perputaran ekonomi di desa bergerak dengan berbagai program.
“Semua itu bisa terjadi, jika pemerintah hadir dengan permodalan pada masyarakat sesuai dengan keahliannya. Maka bantuan 5 Milyar Setiap kecamatan bagi rakyat pemberdayaan UMKM. Dan kami juga akan memberi bantuan pada generasi milenial disetiap kecamatan yang memiliki keahlian untuk diberi modal, agar ekonomi bergerak cepat. Maka perputaran uang terjadi disetiap desa dengan modal yang ada,” jelasnya.
Menurut Sofyan Puhi, alasan melakukan hal itu dengan pak Tonny, karena pemberdayaan UMKM merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian besar rakyat di Kabgor khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan serta mengurangi tingkat kemiskinan.
“12 program ini bertujuan menggerakkan ekonomi masyarakat desa, agar perputaran uang di 19 kecamatan lancar. Rakyat tersenyum, kami bahagia rakyat Kabgor senang dan sehat,” imbuh Sofyan dalam setiap kampanye dialogis di setiap kecamatan.
“Untuk itu, modal akan kami berikan nanti gratis tanpa harus dikembalikan, tapi dikelola secara baik,” tambahnya.