GOSULUT.ID – Sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo dan mitra pemerintah, Adhan Dambea turut merasa bertanggungjawab dengan mendorong masyarakat khususnya pemilik suara agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024,
Hal ini sebagaimana dilakukannya disela-sela kegiatan reses di Kelurahan Limba B, Jumat (26/01/2024).
Dikatakan, tahun 2024 ini ada dua momen yang akan dilaksanakan oleh bangsa Indonesia yakni pertama pemilu legislatif dan pemilihan presiden serta pemilihan kepala daerah
“Bapak, ibu dan adik-adik sekalian jangan lupa tanggal 14 Februari nanti supaya menggunakan hak pilih kita sebagai warga negara begitu juga pada bulan November yakni pilkada atau pemilihan walikota di kota Gorontalo,” ujarnya.
Adhan menegaskan, hajatan tersebut merupakan kesempatan bagi masyarakat yang menginginkan perubahan, baik dalam menentukan wakil-wakil rakyat, Kepala Negara dan kepala daerah.
“Sebagai warga kita jangan golput, pemilu nanti untuk menentukan wakil-wakil yang dapat dipercaya sebagai anggota DPRD Kota Gorontalo, Provinsi, DPR dan DPD RI juga Presiden dan Wakil Presiden, jadi tolong manfaatkan momentum ini demi daerah, bangsa dan negera kita kedepan,” tuturnya.
Ditambahkan, kegiatan tatap mukanya bersama masyarakat telah usai namun kegiatan reses tetap berlanjut sampai tanggal 31 nanti. Ia berencana akan melakukan kunjungan dan konsultasi ke Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo.
“Ke BWSS saya ingin mempertanyakan persoalan yang di Kelurahan Tenda yakni ada sebuah rumah yang kelebihan tanahnya telah dibongkar dan masih menyisakan 2 meter, 1 meternya saat ini disewakan kepada warung kopi tapi belakangan ingin dikuasai, sementara pihak BWSS mengatakan itu tidak termasuk yang dibayarkan oleh pemerintah padahal PBB dia yang bayar, ini kan aneh, saya juga punya data dan foto untuk saya pertanyakan nanti. Kemudian di Dikbud masalah pungutan liar di salah satu SMA di Kota Gorontalo,” tutup aleg PAN ini menguraikan.