GOSULUT.ID – Tak banyak diketahui oleh masyarakat, ternyata Bandara Djalaluddin menyediakan fasilitas pengiriman barang ke luar negeri atau ekspor sejak tahun 2024 lalu.
Salah satu komoditas yang sering diekspor ke luar negeri seperti Singapura, Thailand dan Jepang melalui Bandara Djalaludin Gorontalo yakni di bidang perikanan, diantaranya ikan tenggiri, ikan batu, ikan tuna, dan kerang dara.
Tentu dengan hadirnya aktivitas ekspor tersebut memberikan dampak positif bagi daerah, salah satunya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo, Joko Harjani mengungkapkan, bahwa berjalannya aktivitas ekspor itu berawal dari diskusi tentang potensi perikanan di Gorontalo pada akhir tahun 2023 lalu.
“Kemudian di tahun 2024, aktivitas ekspor sudah mulai berjalan. Dan pada tahun lalu itu kita berhasil mengekspor komoditas perikanan sebanyak 102 ton,” ungkap Joko kepada Gosulut.id, Selasa (04/02/2025).
Adapun pengiriman tersebut menggunakan tiga armada pesawat, yaitu pesawat Batik Air tujuan Gorontalo-Jakarta-Singapura, kemudian pesawat Garuda Indonesia tujuan Gorontalo-Jakarta-Thailand dan juga pesawat Garuda Indonesia dengan tujuan Gorontalo-Jakarta-Jepang.
“Dalam pengirimannya pun kami berkolaborasi dengan pihak terkait, seperti Bea Cukai, penggunaan gudang kargo, ekspedisi, serta pemerintah daerah,” terangnya.
Ia pun akan selalu mendorong agar aktivitas ekspor ini meningkat setiap bulan, agar produk lokal di Gorontalo semakin meningkat.
“Terbaru ekspor kami pada bulan Januari 2025 kemarin mencapai 22,1 ton,” beber Joko.