GOSULUT.ID – Mantan Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Gorontalo dimasa kepemimpinan Gubernur Fadel Muhammad, Ir. Jusuf Husain, MSi merasa prihatin dengan kritikan kurang terpuji dan terkesan asal bicara yang ditujukan ke Bupati Sofyan Puhi.
Menurutnya, Bupati Sofyan Puhi dan Wabup Tonny S Junus diberikan waktu terlebih dahulu untuk bekerja dalam menata daerah, agar bisa keluar dari segala persoalan yang melanda.
“Terutama persoalan keuangan daerah yang belum stabil, banyak hutang pihak ketiga yang harus diselesaikan dan bagaimana menormalkan hak-hak para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertunda pembayarannya,” ujar Jusuf, kepada Gosulut.id, Jum’at (18/04/2024).
“Maka disini dibutuhkan Tim Kerja Bupati Gorontalo yang profesional untuk bisa membatu pemikirannya sebagai langkah kebijakan yang diambil oleh para pembantunya,” sambungnya.
Ia menegaskan, dalam kondisi keuangan daerah yang belum stabil seperti saat ini, dirinya mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan mensupport segala kebijakan yang dilakukan selama tidak menabrak aturan yang ada.
“Biarkan sang pemenang mengatur barisannya sendiri, demi kemajuan daerah ini. Jangan dulu diganggu dengan hal-hal yang tidak perlu dan merugikan rakyat di daerah ini,” tegasnya.
“Silahkan kritis, tapi harus bermartabat dan menjunjung tinggi adab orang timur. Jangan asal bicara yang tidak memiliki dasar kuat, hanya selalu berasumsi,” tambah Mantan Ketua BKPRMI Provinsi Gorontalo tersebut.
Lanjut, putera asli Desa Luwoo, Kecamatan Telaga juga mantan aktivis HMI Manado serta mantan staf khusus/TUP Wakil Gubernur Sulawesi Utara bidang ekonomi dan pembangunan di era EE. Mangindaan menuturkan, Bupati Sofyan Puhi orang yang terbuka menerima masukan dari siapa saja, beliau berpengalaman mantan wakil rakyat serta mantan wakil Bupati Gorontalo, maka tahu betul dan mengerti kondisi rakyat Kabupaten Gorontalo.
“Saya yakin Kabupaten Gorontalo akan lebih berkembang dan lebih maju dibawah kepemimpinan ST12,” tandasnya.
