GOSULUT. ID – Ada dua hal yang menjadi tantangan dalam meningkatkan kinerja dari Kantor Penghubung disamping melayani urusan- urusan pemerintahan.
Hal ini ditekankan Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi (deprov) Gorontalo, Ridwan Monoarfa saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kantor penghubung di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Pertama kata Ridwan, menjadi kantor melayani kepentingan masyarakat Gorontalo yang bermukim di Jakarta dan sekitarnya. Kedua adalah melayani perluasan pasar produk UMKM produk Provinsi Gorontalo di Jakarta dan sekitarnya.
“Diatas itu semua Kantor Penghubung Provinsi Gorontalo menjadi tempat bertemunya urusan pemerintahan dan melayani masyarakat Gorontalo, ” Imbuhnya kembali.
Selain itu aleg nasdem menyampaikan beberapa hal penting yang harus mendapat perhatian dan ditindaklanjuti, yakni perlu mendapat perhatian yang segera dan sungguh- sungguh asrama Gorontalo di Bandung balik nama sertifikat menjadi aset Pemprov yang terancam hilang peluangnya.
Lalu, dalam peninjauan langsung terhadap kontribusi dari pokok pikiran dari Paris Yusuf yang memungkinkan bertambahnya sarana 3 ruang kerja, fasilitas kamar mandi dan wc yang sangat membantu penunjang pelaksanaan kegiatan kantor penghubung, pada akhir November 2024 sudah dapat digunakan dengan maksimal.
Selanjutnya, ikhtiar meningkatkan kinerja perlu dipertimbangkan kapasitas dan anggaran pegawai dalam melayani urusan promosi produksi UMKM dan pelayanan sosial terhadap masyarakat Gorontalo menghadapi musibah sakit, duka cita, warga terlantar.
“Kemudian, kantor penghubung Provinsi Gorontalo dapat berkordinasi dengan pemprov DKI dalam melayani warga Gorontalo yang tinggal di Jakarta khusus dalam pengembangan pasar produk daerah Gorontalo serta pelayanan sosial warga Gorontalo serta dapat berkordinasi dan berkolaborasi dengan organisasi masyarakat Gorontalo di Jakarta, ” Tandas Ridwan.