GOSULUT.ID – Bupati Kabupaten Gorontalo, Sofyan Puhi berencana menemui Wakil Komisaris Utama (Wakomut)/Independen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Zainudin Amali pada pekan depan di Jakarta.
Wacana pertemuan orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu nampaknya bentuk keseriusan Sofyan Puhi untuk memindahkan dana daerah dari Bank SulutGo (BSG) ke Bank Mandiri.
Hal itu pun disambut baik oleh Wakomut/Independen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Zainudin Amali.
Dimana menurutnya penempatan dana ke selain bank daerah itu menjadi kewenangan pemerintah setempat.
“Pak Bupati Kabupaten Gorontalo sudah komunikasi dengan saya, rencananya akan ketemu di Jakarta. Kemungkinan baru bisa bertemu minggu depan, karena saya masih ada kegiatan kantor di LN (London). (Pertemuan tersebut membahas) tentang rencana Pemkab (Gorontalo) menempatkan dana. Kami di Bank Mandiri siap saja bagi siapapun yang ingin bermitra dengan prinsip sama-sama diuntungkan,” ujar Zainudin saat diwawancarai.
Ia pun menegaskan, bahwa Bank Mandiri mengutamakan pelayanan terhadap nasabah.
“Bank Mandiri sebagai bank konglomerasi menjalankan usaha bisnis dengan prinsip GCG yang sangat ketat sesuai dengan berbagai peraturan yang ada serta selalu diawasi oleh OJK dan BI,” tegasnya.
Bank Mandiri sebagai bank terbesar dengan aset sekitar Rp2.500 Triliun, tentunya sudah cukup berpengalaman menangani kemitraan dengan berbagai pihak.
Seperti diketahui, penyebab pemerintah Kabupaten Gorontalo akan memindahkan seluruh dana ke Bank Mandiri buntut kekecawaan terhadap Bank SulutGo.
Pasalnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa yang dilaksankan di Manado pada Rabu 9 April 2025 kemarin, perwakilan Gorontalo tidak ada yang masuk dalam Jajaran komisaris maupun direksi.