GOSULUT.ID – 2024 merupakan tahun yang cukup berat bagi provinsi Gorontalo mengingat APBD yang mengalami peningkatan namun harus dapat dimaksimalkan untuk berbagai program dan kegiatan yang perlu menjadi skala prioritas.
“APBD kita mengalami peningkatan tapi tidak banyak, namun banyak beban yang wajib kita penuhi pada tahun mendatang,” ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi, Senin (20/11/2023).
Dikatakan, diantara program yang menelan anggaran cukup besar yakni Pilkada sebesar Rp 90 miliar.
“Ditambah juga adalah program wajib lainnya yakni untuk inflasi, pengurangan angka kemiskinan dan UMKM,” tambah aleg Nasdem ini.
Untuk itu kata dia, mengingat beban begitu besar maka program lainnya yang juga menjadi prioritas akan dialokasikan pada APBD perubahan.
“Karena untuk saat ini kita utamakan dulu untuk pilkada sejak tahun 2023 kemarin sebesar 40 persen dan 60 persen di tahun ini, karena bila ini tidak kita siapkan maka perda APBD kita tidak dapat register,” imbuh Sofyan.
Sebagaimana diketahui DPRD resmi menyetujui ranperda APBD tahun 2024 untuk ditetapkan menjadi Perda pada Paripurna Istimewa ke-130, Senin, (20/11/2023).
Ranperda APBD tahun 2024 sebesar Rp1,950 triliyun. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023 hanya Rp 1,8 triliyun. Dari sektor pendapatan yang terdiri dari pendapatan asli daerah Rp 500 miliyar naik dari APBD tahun 2023 yang hanya Rp491 miliyar.