GOSULUT.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo kembali pulang ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing dalam rangka melaksanakan reses menyerap segala aspirasi masyarakat.
Salah satu keluhan dan keinginan warga yang disampaikan diharapkan dapat diperjuangkan seperti yang kerap disuarakan adalah bantuan UMKM.
Seperti tiga perwakilan warga yakni, Candra Dewi, Anwar dan Ketua RW menyampaikan keinginan yang sama kepada AW Thalib saat melaksanakan reses di Kelurahan Molosipat W, Senin (22/01/2024).
“Banyak masyarakat disini rata-rata memiliki usaha kecil-kecilan seperti penjual kue, nasi kuning, punya warung atau kios, kami berharap dapat tersentuh dengan bantuan UMKM,” ujar Anwar.
Begitu juga dengan Ketua RW yang memiliki harapan agar warganya bisa diperjuangkan masuk pada quota penerima di tahun 2025 nanti.
AW Thalib menyampaikan, bantuan UMKM memang memang menjadi primadona dan menjadi aspirasi yang selalu dominan disampaikan.
“Karena kita ketahui pasca covid-19 ribuan pelaku UMKM yang tumbang bahkan gulung tikar, sehingga sentuhan bantuan ini sangat diperlukan sekali,” ujarnya.
Ditegaskan, dirinya akan mengupayakan bantuan UMKM dapat dinikmati oleh warga diwilayah itu dengan akan mengawal dan memperjuangkan bisa terakomodir pada APBD induk tahun 2025.
“Insyaallah aspirasi ibu-ibu saya pastikan dikawal dan diperjuangkan masuk pada APBD tahun depan, karena untuk tahun ini saja, quota saya ada sekitar 1100 sudah terserap semua, sementara bila ditumpukan pada APBD perubahan, angkanya sangat kecil, mudah-mudahan di APBD induk berikutnya dapat terakomodir. Syaratnya masukan proposal dengan dilampiri SKU (Surat Keterangan Usaha) yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat seperti disini oleh Kelurahan,” tandasnya.