GOSULUT.ID – Mengenal lebih dekat sosok Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Bosnia dan Herzegovina, Drs. H. Roem Kono, M.I. Pol yang saat ini maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI Dapil Gorontalo nomor urut 2 dari Partai Golkar.
Menurut salah satu kader Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, Afgan menceritakan, bahwa Roem Kono sebelum menjadi Dubes RI untuk Bosnia dan Herzegovina, sudah memulai karir politiknya di Partai Golkar sejak tahun 1978.
“Beliau bapak Roem Kono yang saat ini maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI nomor urut 2 sudah memulai karir politiknya di Partai Golkar sejak tahun 1987 silam,” ujarnya.
Dimana pada tahun 2001-2004 Roem Kono sempat dipercayakan oleh partai untuk menjadi Wakil Ketua DPP Golkar Gorontalo. Karena kapasitasnya saat itu sebagai Ketua Komite Pusat Pembentukan Provinsi Gorontalo (KP3G) dalam proses pemekaran wilayah Gorontalo menjadi sebuah Provinsi baru berpisah dari Sulawesi Utara.
Karir politik Roem Kono pun semakin bersinar sejak 2009 setelah ia menjadi Wakil Sekjen DPP Golkar, kemudian maju pertama kali sebagai Caleg DPR RI dapil Gorontalo.
“Pada saat itu beliau terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014, Roem Kono pun menjadi Ketua Komisi V,” imbuh Afgan.
Lalu pada tahun 2014 DPP Partai Golkar kembali memberi kepercayaan pada Roem Kono untuk maju Caleg DPR RI periode 2014-2019 dengan meraih suara sebanyak 117,831.
“Dalam masa kerja 2014-2019 Roem kembali duduk di Komisi V yang membidangi pekerjaan umum, transportasi, perumahan rakyat, pembangunan desa dan kawasan tertinggal. Bahkan semasa itu Roem dipercaya menjadi Ketua Komisi V,” tuturnya.
Namun di awal Juli 2017 Roem Kono dimutasi ke Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan sebagai Wakil Ketua menggantikan Siti Hediati Hariyadi.
“Maka keberadaan Roem Kono di Komisi V dan IV telah dirasakan oleh masyarakat kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Aspirasi masyarakat melalui dinas mampu diperjuangkannya. Terbukti para petani dan nelayan serta pembangunan semakin maju pesat saat itu,” ungkap salah satu kader Partai Golkar tersebut.
Namun sangat disayangkan periode 2019- 2024 untuk Pileg DPR RI, Roem Kono tidak lagi terpilih, dan Golkar kembali diwakili oleh Idah Syahidah menuju Senayan.
“Tapi, hari ini rakyat Gorontalo kembali merindukan sosok Roem Kono dalam perjuangan aspirasi rakyat kabupaten/kota untuk ditingkat nasional. Apalagi saat ini Gorontalo masuk 5 besar termiskin,” ujarnya.
Untuk itu, Pileg 2024 ini menjadi penentu kemajuan daerah dalam perjuangan aspirasi ditingkat Nasional.
Dengan demikian, ia menilai Caleg DPR-RI nomor 2 tersebut layak duduk di Senayan untuk kepentingan masyarakat Gorontalo.