GOSULUT.ID – Kondisi satu daerah hanya diketahui dan dipahami oleh orang atau masyarakat yang berasal dari wilayah setempat sehingga ketika di Wilayah itu menghadapi berbagai masalah maka dapat memperoleh solusi yang tepat dan proporsional.
Situasi inilah yang menjadi sikap dari para anak muda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Desa Paguyaman dengan memberikan warning atau peringatan keras kepada Pj Bupati Boalemo, Serman Moridu.
Kebijkan orang nomor satu di Kabupaten tersebut dengan menempatkan Camat Paguyaman Pantai sebagai Plt camat Paguyaman mendapat penolakan. Pasalnya menurut mereka, kecamatan Paguyaman memiliki banyak desa yakni berjumlah 22 desa tentu saja memiliki karakter masyarakat berbeda dan persoalan pemerintah desa yang juga beragam.
Salah satu pentolan Aliansi Pemuda Desa Paguyaman, Wahyu Kiki Palindrung mengatakan bahwa Pj Bupati menganggap remeh terhadap SDM yang dimiliki kecamatan Paguyaman sehingga untuk mengisi kekosongan jabatan di kecamatan itu hanya mengambil orang dari luar.
“Padahal banyak Sumber Daya Manusia yang layak dan bisa di jadikan Plt. Camat Paguyaman yang berasal dari Kecamatan Paguyaman itu sendiri. Ini merupakan tamparan bagi masyarakat paguyaman yang telah di anggap remeh oleh PJ. Bupati Serman Moridu dgn tidak diberikan kesempatan untuk mengurus daerah mereka sendiri yang tahu persis wilayah, karakter dan masalah yang ada di kecamatan paguyaman itu sendiri,” Tuturnya, Sabtu (08/06/2024).
Untuk itu ia bersama rekan-rekannya meminta agar pj bupati agar meralat kembali keputusannya dengan menunjuk orang asli paguyaman sebagai camat setempat.
Pentolan lain Aliansi Pemuda Desa Paguyaman, Ferianto Nasuge turut memberikan warning kepada Pj Bupati atas persoalan lainnya yakni, melakukan pembinaan secara menyeluruh kepada aparat dan kepala-kepala desa terkait pengelolaan dana desa.
“Mengapa, karena banyak yang marak menjerumuskan mereka ke kasus korupsi atau penyalahgunaan dana desa khususnya di kecamatan paguyaman ini sendiri,” Pinta dia.
Selanjutnya menindak tegas kepada oknum aparat dan kepala-kepala desa yang tersandung kasus amoral/perselingkuhan yang terjadi beberapa bulan sebelumnya yang sempat heboh di kecamatan paguyaman.
“Sampai dengan saat ini kami belum memperoleh ada kejelasan sikap dan tindakan tegas dari pemerintah kabupaten,” Sambungnya.
Selain itu juga agar melakukan penertiban hiburan malam yang ada di kecamatan paguyaman karena berdasarkan informasi sudah ada beberapa orang pekerja hiburan malam yang terinfeksi HIV/AIDS.
“Hal ini sangat mengkhawatirkan kami dan masyarakat paguyaman, karena penyakit ini adalah penyakit menular,” Cetusnya.
Ferianto mengingatkan sejumlah poin permsalahan diatas segera di atasi oleh PJ. Bupati Serman Moridu. Jika Aspirasi ini tidak di indahkan maka aliansinya akan turun menyuarakan melalui parlemen jalanan.
“Kami ingatkan lagi bahwa Aliansi Pemuda Desa Paguyaman tidak main -main dengan persoalan yang ada di kecamatan paguyaman dan akan kami kawal sampai tuntas,” Tandasnya.