GOSULUT.ID – Jajaran Direksi dan Komisaris Bank SulutGo (BSG) resmi diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang baru saja dilaksanakan di Kantor Pusat BSG Rabu (09/04/2025) siang tadi.
Dimana jajaran Direksi yang akan bertugas selama lima tahun kedepan tetap sama seperti periode sebelumnya yakni Direktur Utama tetap Revino Pepah, Machmud Turuis, Pius Batara, Joubert Dondokambey dan Louisa Parengkuan.
Adapun perubahan terjadi pada susunan Komisaris BSG, dimana Ramoy Markus Luntungan (RML) mantan Ketua Tim Pemenangan Paslon Yulius Selvanus – Johannes Victor Mailangkay (YSK Victory) diangkat sebagai Komisaris Utama.
Selain itu, jajaran komisaris lainnya yang ikut terpilih ialah Jacklyn Koloay, Sam Sachrul Mamonto, Djafar Alkatiri dan Max Kembuan.
Menariknya, tidak ada satu pun perwakilan dari Gorontalo yang masuk dalam jajaran Direksi maupun Komisaris Bank SulutGo.
Hal itu tentunya menjadi pertanyaan, padahal Provinsi Gorontalo juga merupakan salah satu pemegang saham di BSG.
Gubernur Yulius Selvanus pun menugaskan kepada Komisaris Bank Sulut Go (BSG) untuk mengejar target yang diberikan selama delapan bulan kedepan.
“Waktunya tidak lama, kita harus berlari mengejar target Rp 403 miliar dalam masa uji coba selama delapan bulan kedepan,” usai mengikuti RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 dan Luar Biasa Tahun 2025, dikutip dari BeritaManado.com.
Lanjut Pemegang Saham Pengendali (PSP) itu berharap kehadiran komisaris Ramoy Markus Luntungan, Djafar Alkatiri, Jacklyn Koloay, Sahrul Mamonto dan Max Kembuan dapat meningkatkan pengelolaan keuangan ditubuh bank daerah sulawesi utara dan gorontalo tersebut.
“Direksi sementara masih kita pertahankan karna sudah cukup baik bekerja. Kewenangan penuh kami berikan kepada Komisaris untuk melakukan pengawasan kepada direksi dan sekiranya dapat bersinergi bersama membangun BSG kedepan,” harapnya.
