Scroll ke bawah untuk membaca
Legislatif

Sapia Tuna Kembali ke Dapil, Menjaring Aspirasi di Paguyaman Pantai

117
×

Sapia Tuna Kembali ke Dapil, Menjaring Aspirasi di Paguyaman Pantai

Sebarkan artikel ini

GOSULUT.ID – Kembali ke daerah pemilihan (Dapil) bukan hanya sekedar menyapa konstituen dan masyarakat tapi mengemban amanah sebagai wakil rakyat untuk menjaring berbagai aspirasi dan kemudian dikawal dan diperjuangkan.

Sebagai salah satu perwakilan Dapil 6 Kabupaten Boalemo-Pohuwato, Sapia Tuna terjun langsung menemui warga masyarakat sebagai tindaklanjut pelaksanaan reses yang baru perdana dilakukan pada periode keanggotaan tahun 2024-2029.

Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Seperti yang dilakukan oleh Srikandi Partai Demokrat itu ketika menggelar agenda tersebut di Desa Bangga, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Senin (18/11/2024).

Sapia menjelaskan kepada masyarakat bahwa sangat penting memanfaatkan reses agar dirinya dapat mengetahui apa yang menjadi aspirasi, masukan, keluhan, persoalan yang ada di wilayah itu.

“Dengan berdialog dan bertatap muka seperti ini dapat diketahui apa saja aspirasi warga, yang nantinya saya tampung, kawal dan perjuangkan di DPRD, ” Ujarnya.

Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh masyarakat yang begitu antusias hadiri dan menyampaikan hal apa saja yang sangat membutuhkan perhatian serius untuk ditindaklanjuti.

Beberapa yang menjadi aspirasi masyarakat kepada Sapia yakni pemecah ombak karena memang wilayah tersebut berada di pesisir pantai, kemudian penimbunan tanah untuk pembangunan mesjid dan harapan kepada tenaga pendidik agar tetap bertahan dan mengajar di desa itu.

Menanggapi hal-hal ini, ia menegaskan akan berkomitmen mengkomunikasikan dan memperjuangkannya di DPRD kepada mitra pemerintah melalui Komisi terkait.

“InsyaAllah aspirasi-aspirasi ini menjadi catatan saya, nantinya akan dibawa dan saya komunikasikan pada komisi-komisi terkait, ” Tandasnya.

Perlu diketahui, Sapia Tuna adalah potret politisi yang mengawali kariernya sebagai petani. Berkat keuletan dan kegigihannya, tenaga kerja yang dirintis awalnya hanya 10 orang kini makin berkembang pesat dengan jumlah yang mencapai 1500 orang.

Share :