GOSULUT.ID – Kedatangan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Meyke Camaru untuk melaksanakan reses di Kelurahan Biawu, Jumat (26/01/2024) ternyata telah ditunggu-tunggu warga setempat.
Pasalnya berbagai aspirasi tumpah ruah diungkapkan dan di harapkan dapat diperjuangkan dan diwujudkan oleh Srikandi Partai Golkar itu, mulai dari emak-emak yang menginginkan bantuan UMKM, UEP, juga seorang penjual mainan yang hingga saat ini belum tersentuh bantuan usaha.
Adalah David Gusasi yang oleh Dinas Sosial tidak dikategorikan bisa mendapat bantuan UMKM karena tidak memenuhi syarat yang telah diatur, oleh Meyke Camaru keluhan tersebut diberikan solusi dengan mengarahkannya ke bantuan UEP. Berbeda dengan UMKM yang penerimanya diberikan bahan-bahan sesuai kebutuhan usaha, sementara UEP diberikan uang tunai yang ditransfer langsung ke rekening penerima dengan ketentuan harus masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Meyke Camaru yang juga merupakan anggota Badan Anggaran ini juga memberikan solusi yang sama kepada ibu yang sehari-harinya berjualan jamu
“Kepada ibu penjual jamu saya sarankan dapat dibantu melalui program UEP atau bisa juga dengan bantuan UMKM, namun bahan baku usaha bisa diganti dengan bahan baku jamu yang sudah diolah dalam bentuk kemasan, biar tidak cepat basi,” ujarnya.
Sebelumnya Meyke menjelaskan, bahwa sebelumnya bantuan UMKM yang dialokasikan pemerintah sangat minim. Sebagai anggota banggar dirinya merasa harus meningkatkan anggaran itu mengingat pelaku UMKM di Provinsi Gorontalo begitu besar.
“Termasuk Kota Gorontalo yang jumlahnya begitu besar, maka saya mendorong anggarannya harus naik, Alhamdulillah perjuangan itu berhasil sehingga anggaran untuk UMKM itu bisa mencapai pada angka Rp 29 M. Tentu saya berharap bantuan ini dapat dimaksimalkan sehingga usaha bapak dan ibu dapat bertahan bahkan berkembang,” jelasnya.