GOSULUT.ID – Komisi 2 DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina Gorontalo terkait keluhan keterlambatan distribusi pupuk akibat antrian BBM solar di SPBU, Senin (27/05/2024).
Berdasarkan hasil rapat tersebut Ketua Komisi 2, Veny Anwar menyampaikan sebenarnya pasokan BBM khusus Bio Solar di depot Pertamina cukup aman hingga 26 hari ke depan.
“Sehingga tidak ada hubungan dengan hambatan distribusi pupuk,” Ujarnya.
Lanjut dia, pendistribusian solar dari depot Pertamina ke SPBU sudah sesuai dengan jadwal pengiriman dan kuota yang diminta oleh pihak SPBU
“Pertamina sudah mengatur waktu pengiriman secara bergiliran untuk seluruh SPBU. Pendistribusian BBM dilakukan setiap hari,” tambahnya.
Diuraikan, kuota Pertalite per tahun mencapai 157.684 KL, sementara Bio Solar sebanyak 40.395 KL per tahun. Kuota Bio Solar ini meningkat 1 persen dibandingkan dengan realisasi tahun 2023.
Ditempat yang sama Doddy Angriawan dari Pertamina memastikan bahwa distribusi BBM di Provinsi Gorontalo sudah berjalan sesuai jadwal.
“Kami terus berupaya memastikan distribusi BBM berjalan lancar agar kebutuhan masyarakat dan sektor pertanian, termasuk distribusi pupuk bersubsidi, tidak terganggu,” kata Doddy.
Rapat ini diharapkan dapat memberikan solusi atas keluhan distributor pupuk dan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di Provinsi Gorontalo tidak terganggu.