GOSULUT.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Gorontalo.
Bimtek tersebut berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 30 Mei hingga 1 Juni, bertempat di Dinar Grand Hall, Limboto.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto M. Bahua menyampaikan bimtek tersebut dibagi menjadi 3 gelombang.
“Gelombang pertama hari ini diikuti 201 orang, kemudian gelombang kedua besok akan diikuti sekitar 207 orang, dan gelombang ketiga lusa juga sekitar 207 orang,” ujar Windarto M. Bahua.
Ia menegaskan, bahwa bimtek tersebut wajib diikuti oleh seluruh ketua dan anggota PPS .
“Bimtek ini wajib, sebab bukan hanya sekedar kegiatan seremonial belaka, tetapi memiliki tujuan. Salah satunya untuk mendapatkan pengetahuan sejarah dan struktur kelembagaan penyelenggara yang harus diketahui,” tegasnya.
Tak hanya itu, ucap Windarto, melalui bimtek tersebut para PPS juga akan mendapatkan pengetahuan tentang tahapan pelaksanaan Pilkada.
“Kalau saya lihat teman-teman (PPS) mungkin sudah membaca P-KPU (tahapan pilkada) nya, tapi secara rinci atau pastinya itu perlu ada satu pemahaman,” ucap Plh Ketua KPU Kabupaten Gorontalo tersebut.
“Karena kita semua punya pemahaman yang berbeda-beda, untuk itu perlu kita satukan pemikiran dan penafsirannya melalui bimtek ini,” sambungnya.
Lanjut dia, dalam bimtek ini juga ada pembahasan tata kerja dalam proses pengambilan keputusan, kemudian tugas-tugas PPS.
“Serta pembahasan untuk pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih,” tandasnya. (Aldy/Gosulut)
