GORONTALO – GOSULUT.ID
FanLy KatiLi, S.Pd, S.H
Wakil Ketua Umum DPP IKA UNG, kembali angkat bicara terkait Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo, Hamka Hendra Noer. Yang kembali menghidupkan keberadaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan mengalokasikan anggaran untuk kelancaran kegiatan mereka.
“Kondisi ini seolah olah mengindikasikan bahwa, pada pemerintahan kepemimpinan sebelumnya, MUI Provinsi Gorontalo hampir tdk pernah didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo. Dan Nanti disaat Kepemimpinan Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer, barulah MUI Gorontalo mendapat sentuhan dari Pemprov Gorontalo, meskipun dengan dana yang masih kecil dan belum terlalu maksimal,” ucapnya.
Lebih lanjut Fanly Katili mengatakan, setidaknya penjabat Gubernur Hamka walaupun keberadaannya bukanlah pejabat yang dihasilkan dari Proses Politik, namun atensinya terhadap ormas-ormas yang selama ini tidak mendapat perhatian dari Pemprov Gorontalo, mulai diberikan atensi oleh pejabat Gubernur Hamka Hendra Noer.
“Alhamdulillah, dijaman kepemimpinan Penjagub Hamka Hendra Noer mulai memberikan ruang bagi ormas-ormas,” lanjut Fanly Katili mantan Pengurus PP IPNU Pusat.
Untuk itu, kata Fanly Katili, pertanyaan yang muncul dari berbagai kalangan setelah mengetahui informasi ini adalah, apakah alasan pemerintah yang sebelumnya, dan Kepemimpinan Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer tidak mau memberikan perhatian dan bantuan untuk keberadaan MUI Gorontalo? Benarkah kondisi tersebut terjadi pada pemerintahan Sebelumnya? Apakah karena Alokasi APBD tidak memadai, ataukah karena Gorontalo masih berada pada Posisi peringkat ke 5 termiskin di indonesia? Atawkah ada faktor lain yang turut mendukung, sehingga MUI Provinsi Gorontalo hampir tak pernah mendapat sentuhan Pemprov Gorontalo selama bertahun tahun pada masa Pemerintahan sebelumnya.
Namun terlepas dari semua kebenaran informasi tersebut, kami memberikan apresiasi sangat luar biasa pada Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer, karena telah memberikan angin segar pada ormas-ormas yang selama ini hampir tidak mendapat perhatian dari Pemprov Gorontalo.
“Terima Kasih Pak Gubernur Hamka, semoga Kebijkaannya yang berpihak kepada Umat dan Rakyat Gorontalo bernilai ibadah”.***
