GOSULUT.ID – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) harus memberikan edukasi politik kepada masyarakat melalui konten-konten pemilu terkait tahapan-tahapan penyelenggaraan yang saat ini dilakukan.
“Kami memonitoring LPP baik televisi dan radio yang ada di Provinsi Gorontalo untuk memastikan konten-konten yang disajikan demi pendidikan politik kepada masyarakat termasuk juga menyiarkan hal-hal yang terkait pemilu, ini juga untuk mewujudkan rasa kebanggaan kita terhadap persatuan dan kesatuan dan wawasan kebangsaan tentunya,” jelas Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib, Sabtu (18/11/2023).
Ia mengatakan, ruang komersil bagi media-media tetap ada apalagi berhubungan dengan reklame atau iklan politik sebagai salah satu sumber pendapatan.
“LPP tetap diberi ruang misalnya iklan-iklan politik, itu tetap bisa masuk ke media-media berdasarkan pada kontrak bisnis dari masing-masing media,” imbuh dia.
Ditegaskan, menghadapi perhelatan lima tahunan ini media harus tetap mengedepankan independensi, tetap profesional dalam melakukan penyeimbangan berita-berita yang ditayangkan.
“Jadi tidak ada polarisasi, tidak ada diskriminasi, tidak ada perbedaan dalam golongan politik. dan semua tentunya bermuara pada berpartisipasi masyarakat dalam pesta politik secara positif di tahun 2024,” sambungnya.
Aw Thalib mengharapkan, media dapat menyeimbangkan konten berita-berita yang masuk ataupun yang disiarkan ke masyarakat, dan sekaligus menepis berita-berita yang tidak baik, yang tidak benar atau hoaks, apalagi black Champaign.
“Sangat diharapkan Pemilu 2024 akan bisa berlangsung secara damai, secara baik, dan sukses. dan itu melibatkan partisipasi semua pihak, khususnya media dalam menyiarkan konten Pemilu,” pungkasnya.