GOSULUT.ID, BOLMUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penerimaan Pendaftaran dan Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada), Bupati dan Wakil Bupati Bolmut, bertempat di Coconut Cafe, Jum’at (23/08/2024).
Dalam sambutannya, Plh Ketua KPU Bolmut Nur Apri L Ramadhani mengatakan, kegiatan rakor ini sangat penting dilakukan dikarenakan terkait dengan tahapan pemeriksaan kesehatan bagi Cakada yang merupakan peserta Pilkada.
“Kegiatan ini penting untuk dilakukan karena terkait dengan pematangan persiapan pemeriksaan kesehatan bagi calon peserta pilkada 2024,” ujarnya.
Lanjut Apri, KPU Bolmut sendiri dalam proses pemeriksaan kesehatan sudah menunjuk RSUP Kandouw sebagai rumah sakit rujukan atas rekomendasi Dinkes Bolmut berdasarkan Keputusan KPU RI No 1090. Dengan mempertimbangkan kelengkapan alat dan tim dokter ahli yang memenuhi syarat atau ruma sakit tipe A.
“Ada 20 item pemeriksaan kesehatan. Semuanya hanya ada di RSUP Kandouw Kami juga telah melakukan permintaan kesediaan rumah sakit dan BNN untuk memeriksa calon kepala daerah dari Bolmut,” katanya sambil menguraikan.
Apri juga berharap kepada semua partai politik dan bakal calon bupati dan calon wakil bupati di Bolmut yang akan mendaftar, agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.
“Untuk persiapan pemeriksaan kesehatan peserta calon, diminta agar pihak LO masing-masing peserta dapat berkoordinasi langsung ke KPU Bolmut, karena semua kegiatan pemeriksaan kami yang memfasilitasinya,”harap Apri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bolmut Dr. Ali Dumbela dalam pemaparan materinya menjelaskan, beberapa item dalam pemeriksaan kesehatan yang wajib dilakukan bagi peserta calon, diantaranya yaitu pemeriksaan Narkoba dan lainya.
“Jadi untuk peserta calon yang saat ini telah mengonsumsi obat-obatan dari dokter terkait dengan kondisi fisik yang kurang sehat, maka bisa melakukan permintaan surat dari dokter tersebut, sehingga dalam pemeriksaan bisa diberikan kepada Dokter terkait pada saat pemeriksaan kesehatan calon pilkada serentak 2024, sehingga mereka mengetahui peserta calon saat itu telah mengonsumsi obat resep dokter” jelasnya. (Irham/Gosulut)